Kejuaraan nasional berakhir sebelum waktunya, atlet PTM-Sukun liburan di Yogyakarta

Atlet dan pengurus PTM Sukun berlibur di Yogyakarta (Murianews/Yuda Auliya Rahman)

MURIANEWS, Yogyakarta – Kejuaraan Nasional Tenis Meja 2022 di GOR Amongrogo telah berakhir pada Selasa (7/5/2022). Ajang bergengsi ini berakhir lebih cepat dari jadwal dan seharusnya berakhir pada Rabu (7/6/2022).

Para pemain Persatuan Tenis Meja (PTM) Sukun yang berlaga di kejuaraan nasional memanfaatkan momen ini untuk menyegarkan diri. Mereka menggunakan hari bebas setelah pertandingan untuk liburan di kota pelajar.

Atlet dan pengurus PTM Sukun bertemu kemarin untuk mengunjungi sejumlah tempat wisata di Yogyakarta, Rabu (6/7/2022). Gol pertama diraih atlet dan ofisial PTM Sukun di Pantai Parangtritis.

Di sana mereka terlihat bermain air sambil bercanda di pantai. Indahnya sunset dari Pantai Parangtritis juga menambah hangat suasana.

BACA JUGA: Kejuaraan Nasional di Yogyakarta Jadi Momen Kebersamaan PTM Sukun

Setelah meninggalkan Parangtritis, mereka menikmati kuliner gudeg khas Jogja. Tujuan mereka selanjutnya adalah Malioboro, salah satu tujuan wisata utama di Yogyakarta.

Di Malioboro, para atlet dan ofisial PTM Sukun terlihat berjalan-jalan menikmati suasana ramai di sana dengan menyewa skuter listrik dengan berjalan kaki. Mereka pun menantang keberaniannya dengan mencoba wahana Rumah Hantu Malioboro. Rumah hantu terbesar di Indonesia rupanya menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi mereka.

Salah satu atlet PTM Sukun Putri, Deni Wulandari mengatakan, wahana rumah hantu yang mereka ikuti digunakan untuk memacu adrenalin. Juga, menurutnya, masuk ke rumah hantu bisa melatih mentalnya untuk lebih berani.

“Sangat memacu adrenalin dan juga bisa melatih mental untuk bertanding, jadi tidak takut melawan musuh,” jelasnya, Kamis (7/7/2022).
Sementara itu, Manajer PTM Sukun Agus Fredi Pramono mengatakan libur bersama itu untuk memanfaatkan waktu luang sehari setelah acara kejuaraan nasional berakhir lebih awal. Momen ini juga bisa membuat tim semakin kuat melalui kebersamaan yang kerap terjalin.

Sangat sulit didapat, apalagi di hari libur seperti ini. Seringkali, setelah pertandingan luar kota, atlet dan ofisial akan langsung kembali ke Base Camp PTM Sukun di Kudus.

“Apalagi atlet-atlet yang berangkat ke Yogyakarta sudah main back-to-back, ada yang di Bangkok dan ada yang di Bali. Jadi ini bisa menjadi penyegaran di tengah padatnya pertandingan atau jadwal latihan mereka,” ujarnya.

Reporter: Yuda Auliya Rahman
Penerbit: Budi Erje

Source: www.murianews.com