Menghilangkan Welcome Gate Barrier Gunungkidul untuk menarik wisatawan - WisataHits
Yogyakarta

Menghilangkan Welcome Gate Barrier Gunungkidul untuk menarik wisatawan

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melepas palang di atas Gerbang Selamat Datang Gunungkidul di kawasan Patuk untuk menjamin keamanan dan menarik wisatawan.

Gunungkidul Irawan Jatmiko, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat, dan Permukiman (DPUPRKP), mengatakan balok bagian atas dicabut karena dianggap berbahaya. Selain itu, Jalan Yogyakarta-Wonosari kerap dilalui kendaraan berat sehingga dikhawatirkan palang akan jebol.

Baca juga:

“Bando ini kita cabut, bentangnya terlalu panjang, karatan semua, bahaya. Kalau terus dipasang, perawatannya akan sulit,” kata Irawan saat dihubungi Kompas.com melalui telepon Jumat (18/11/2022).

Usai pencopotan, lanjut dia, kelompoknya akan mempercantik gapura penjaga badak yang ada.

Baca Juga: 30 Wisata Gunungkidul yang Hits, Bisa Snorkeling Hingga Selfie

“Masih badak besar, kami tidak mengubah desain yang ada. Targetnya pertengahan Desember 2022 sudah siap,” ujarnya.

Tata Kota Wonosari agar terlihat seperti Malioboro

Selain gapura selamat datang, lanjutnya, saat ini pihaknya sedang mempercantik kawasan Kota Wonosari. Pengerjaan fasad kota dimulai Senin (19/9/2022) dengan anggaran sesuai nilai kontrak Rp 7,68 miliar atau Rp 7.687.876.000 untuk tahap pertama.

Beberapa hal diinventarisasi terkait dengan tahap pertama. Selain itu, tidak ada tiang dan kabel dari PLN yang akan terpengaruh oleh pembangunan fasad kota, dan jaringan telekomunikasi akan dipasang dan dibangun. saluran pembuangan untuk penempatan kabel, jika memungkinkan.

Baca juga:

Trotoarnya lebar, ada bangku, tanaman, bahan trasonya mirip dengan yang di Malioboro,” kata Irawan.

Menurutnya, upaya tersebut dirancang untuk menarik kunjungan wisatawan. Selain itu, Gunungkidul merupakan salah satu tujuan utama untuk perbaikan rumah.

“Ya ini upaya menarik wisatawan agar betah di Gunungkidul,” ujarnya.

Baca Juga: Gunungkidul Selidiki Tawaran Pembalasan Pantai, Tak Ada Lagi One-Off Payment untuk Puluhan Pantai

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button