Kejuaraan Atlet Sembilan Kecepatan Bekasi Terbuka – KRJOGYA
BEKASI, KRJOGJA.com – Nine Speed sukses mencetak gol pada kejuaraan roller skating Bekasi Open yang digelar di Velodrome Grand Wisata Bekasi. Pada ajang nasional yang berlangsung dari Jumat (9/9/2022) hingga Minggu (11/9/2022) dan memperebutkan piala Walikota Bekasi, atlet Nine Speed berhasil naik podium di beberapa nomor yang dipertandingkan.
Sekitar 1.200 atlet dari sekitar 42 klub sepatu roda di tanah air ambil bagian dalam ajang bergengsi ini. Sembilan speed dalam kejuaraan ini masing-masing mengirimkan 10 atlet, Sakeena Siti Nuri (SD Masjid Syuhada), Zhafira Kirana Dhaniarta Putri (SD Tumbuh 3 Yogyakarta), Aldric Jalesveva Susanto (SD N 2 Sanden), Tavisha Civitavecchia Cheva Aditya (SD Muhammadiyah Sapen). , Yogyakarta), Nimas Ayu Sekar Kinanthi (SD Al Mujahidin Wonosari Mujahidin), Barca Athalla Rafif (SD Muhammadiyah Sokonandi), Muhammad Rayyan Dhaniarta (SD Tumbuh 3), Khanza Hawa (SMP IT Masjid), Adam Ahnafa (SMA N 4 Yogyakarta), Felicia Cordivita Oscar Raharjo (SMP Tarakanita Solo Baru)
Podium Nine Speeds disumbangkan oleh Nimas Ayu Sekar Kinanthi (Emas 500m KU B Putri, Perunggu Eliminasi 3.000m KU B Putri dan Perunggu Ganda ITT 200m KU B Putri), Aldric Jalesveva Susanto (Eliminasi Perak 3.000m KU B Putra, Perak 500m KU A Pria, 1.000m KU A Pria Perak), Zhafira Kirana Dhaniarta Wanita (1.000m KU A Wanita Perak, Perunggu Wanita Ganda ITT 200m KU A dan Perunggu 500m KU A Wanita), Barca Athalla Rafif (Perak Pria Ganda ITT 200 m KU C), Muhammad Rayyan Dhaniarta (nomor perunggu 1.000 m KU C putra).
Pelatih kepala Nine Speed Antonius Agung Wiryawan menjelaskan turnamen ini dapat melatih mental para atlet bertanding. Dalam sebuah kejuaraan, para atlet bertemu dengan lawan yang sebenarnya dan harus lulus dengan hasil yang positif.
“Dalam sebuah klub, atlet bertanding melawan teman sendiri. Namun pada saat kejuaraan, mereka bertemu baik dari taman sendiri maupun dengan atlet dari klub lain. Karena itu mentalitas bersaing sangat penting,” kata Agung Wiryawan. asisten pelatihnya Gabreil Tito Batistuta, Minggu (11/9/2022).
Ditambahkannya, mental kompetisi, terutama mental pemenang, tidak bisa dibentuk dengan sendirinya. Dibutuhkan proses yang panjang, salah satunya adalah bersaing di setiap kejuaraan.
Namun yang lebih penting bagi Agung Wiryawan adalah bagaimana seorang atlet bisa mengalahkan dirinya sendiri. Karena lawan terberat bagi seorang atlet adalah dirinya sendiri.
“Menaklukkan rasa takut, kemalasan, atau apa pun tentang diri Anda. Semua ini harus diperjuangkan, karena untuk hasil yang sempurna harus diraih dengan penuh perjuangan dan pengorbanan,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, kata Agung Wiryawan, akan ada beberapa turnamen yang akan dihadapi para atlet. Pada bulan Oktober, kejuaraan nasional diadakan di Malang Terbuka, diikuti oleh Bantul Terbuka pada bulan November dan Kejurda DIY pada bulan Desember.
Agung Wiryawan berharap para atlet siap untuk digunakan di ajang bergengsi ini. Waktu yang tersisa harus diisi dengan latihan aktif untuk mematangkan teknik dan strategi untuk hasil yang maksimal nantinya dalam kompetisi.
“Teknik harus matang, fisik juga harus ditingkatkan. Target atlet Nine Speed adalah naik podium di setiap kejuaraan,” ujarnya. (Truk pengiriman)
Source: www.krjogja.com
