Kejadian Langka, Air Terjun Ponorogo Ditutup Karena Tercemar Kotoran Sapi! Darimana? - WisataHits
Jawa Timur

Kejadian Langka, Air Terjun Ponorogo Ditutup Karena Tercemar Kotoran Sapi! Darimana?

INDOZONE.ID – Lima tahun sudah Air Terjun Pletuk, Desa Jurug, Kecamatan Sooko, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur ditutup untuk umum. Pasalnya, tiga tahun sebelum pandemi Covid-19, air terjun ini sudah tercemar kotoran sapi.

Akibat penutupan tersebut, kondisi alam di sekitar lokasi air terjun mulai rimbun dengan rerumputan, sekali lagi menutup jalan setapak menuju air terjun.

“Kondisi airnya sudah tidak layak. Kalau air terjun pasti kita cari wisata airnya,” kata Sukamto, Kepala Desa Jurug, Jumat (7/1/2022).

air terjunAir Terjun Plethuk tercemar kotoran sapi. (Ronaa Nisau Sholikhah/Z Creators)

Sejak datangnya pandemi Covid-19, kondisi wisata alam Desa Jurug tidak terurus dan terbengkalai. Sumber air sebenarnya berasal dari Kecamatan Pudak. Namun, populasi sapi perah yang besar menyebabkan kotorannya mengalir ke sungai dan mencemari air terjun.

“Saya tidak mau protes langsung ke kecamatan Pudak karena takut tersinggung. Kami membutuhkan air di sini untuk irigasi. Kalau ditutup, kita repot,” katanya.

air terjunPintu masuk Air Terjun Plethuk dipenuhi kotoran sapi. (Ronaa Nisau Sholikhah/Z Creators)

Statusnya saat ini, gedung loket pembelian tiket dan gerbang masuk sudah tidak terawat lagi. Setelah sekitar 100 meter ada mushola.

Ada slot rakit di bawah mushola yang sekarang sudah tidak bisa dioperasikan. Meski demikian, Sukamto tetap mengharapkan uluran tangan dari Pemkab Ponorogo untuk mengatasi air terjun yang tercemar.

Karena Air Terjun Pletuk merupakan icon desa dan sudah menyandang predikat desa wisata. Pihaknya tetap optimis pariwisata populer Ponorogo bisa pulih.

“Saya baru saja diminta Pemkab untuk mengaktifkan kembali pariwisata setelah pulih dari pandemi,” katanya.

air terjunSuasana di Air Terjun Plethuk tercemar kotoran sapi. (Ronaa Nisau Sholikhah/Z Creators)

Sukamto tidak lagi bingung karena Desa Jurug selalu dikaruniai kelompok sadar wisata (Pokdarwis). Selain itu, Pemprov Jatim memberikan hibah sebesar Rp 80 juta untuk pelestarian pariwisata.

Rencananya, Sukamto ingin menjadikan pelataran luas di sebelah barat wisata air terjun Pletuk menjadi pusat kegiatan seni. Jadi pengunjung tidak perlu bermain air sampai kondisinya pulih.

“Kami sudah menyediakan dana dari provinsi untuk pengaspalan jalan di pintu masuk wisata,” pungkasnya.

Buat cerita lucumu sendiri dan dapatkan berbagai hadiah menarik! Mari bergabung Z Pencipta dengan satu klik di sini.

Z PenciptaZ Pencipta

Source: www.indozone.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button