Dengan konsep Jepang, Untag Surabaya berharap bisa membawa Kampung Wisata Claket Mojokerto ke kancah internasional - WisataHits
Jawa Timur

Dengan konsep Jepang, Untag Surabaya berharap bisa membawa Kampung Wisata Claket Mojokerto ke kancah internasional

Dengan konsep Jepang, Untag Surabaya berharap bisa membawa Kampung Wisata Claket Mojokerto ke kancah internasional

Surabaya (beritajatim.com) – Program Studi Sastra Jepang Fakultas Bahasa (FIB) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mendorong Desa Claket Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto untuk menggunakan kearifan lokal untuk mengembangkan desa wisata dan ekonomi kreatif.

Sastra Jepang Untag Surabaya mendapatkan hibah Rp 560 juta dalam Program Dana Pendampingan 2022 khusus untuk branding Claket Village menjadi desa wisata. Sejumlah program khusus juga dilaksanakan untuk mendukung program tersebut.

Pelatihan tersebut meliputi pelatihan manajemen pariwisata, pelatihan bahasa Jepang dan Inggris, pelatihan pemandu pendakian, pelatihan outbound trainer, pelatihan digital marketing, pelatihan pengelolaan website, pelatihan pembuatan souvenir, pelatihan pembuatan konten video hingga pelatihan memasak masakan Jepang.

Direktur Prodi Sastra Jepang Dra Endang Poerbowati MPd mengatakan, Kampung Claket dipilih dalam program ini karena memiliki banyak kearifan lokal yang berpotensi untuk dikembangkan dan dijadikan ciri yang membedakannya dengan wisata lain yang berbeda kecepatan.

“Namun karena keterbatasan pemangku kepentingan baik dari sisi manusia maupun finansial, diperlukan intervensi institusi perguruan tinggi dan pendanaan program Matching Fund untuk mewujudkan desa wisata Claket berdaya saing nasional,” kata Endang Minggu (11/12/2022). ).

Desa Clakett, kata Endang, juga memiliki potensi wisata yang bagus sebagai desa wisata unggulan. Ia yakin produk UMKM bisa dikembangkan menjadi barang ekspor di Clakett. Namun, pengelolaan kawasan wisata yang kurang optimal menyebabkan ambruknya infrastruktur dan penjualan produk UMKM secara drastis.

Sementara itu, Sekretaris Desa Claket Muhlis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Untag Surabaya karena program dana pendamping ini dapat lebih mengembangkan SDM dan ekonomi masyarakat setempat. “Khusus untuk UMKM, untuk ibu-ibu menjahit, ibu-ibu yang bisa memasak bisa lebih dikembangkan lagi,” ujar Muhlis.

Muhlis mengatakan, selama pandemi Covid-19, kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia di Desa Clakett tidak dapat dilakukan karena pembatasan mobilitas masyarakat. Namun, dengan program dana pendamping ini, mereka bisa kembali meningkatkan kapasitas staf.

“Kami berharap Desa Claket dapat menjadi desa wisata terbaik di masa mendatang dan melakukan kegiatan baik di daerah maupun di luar negeri,” ujarnya.

Program Studi Sastra Jepang Fakultas Bahasa (FIB) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dorong Desa Claket Kecamatan Pacet Kabupaten Mojokerto gunakan kearifan lokal

Pada kesempatan yang sama, Rektor Untag Surabaya Prof Mulyanto Nugroho berharap hasil dari program dana pendamping ini dapat menarik wisatawan lokal maupun mancanegara untuk datang ke Desa Wisata Clakett.

Ia merasa kampung wisata Clakett berbeda dengan kampung wisata lainnya. Ada konsep wisata bernuansa Jepang di sini.

“Mudah-mudahan ini bisa menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Kami tahu sudah banyak masyarakat Indonesia di Surabaya yang menyukai makanan Jepang bahkan pakaian Jepang, ini harapan kami ke depan,” tutupnya.. (ipl/ted)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button