Kawasan wisata Grand Sayang Kaak Ciamis memiliki berbagai spot instagramable dan area off-road
Laporan wartawan TribunPriangan.com Ai Sani Nuraini
TRIBUNPJABAR.ID, CIAMIS – Masih ada waktu untuk berlibur, tidak ada salahnya mengunjungi Ekowisata Grand Sayang Kaak Tourism di Ciamis Jawa Barat yang memiliki spot-spot Instagramable dan daerah off-road.
Wana Wisata Garand Sayang Kaak merupakan salah satu dari sekian banyak tempat wisata alam di Ciamis. Alam Indonesia tidak pernah kekurangan keindahan.
Lokasi Grand Sayang Kaak berada di Dusun Cikatomas, Desa Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.
Menurut Ato Suharto, pengurus Pusat Ekowisata Grand Sayang Kaak, jarak dari pusat kota Ciamis ke Grand Sayang Kaak sekitar 15 km.
Baca Juga: Tempat Wisata Pangandaran Ini Jadi Favorit, Tapi Hati-Hati Jalan Menuju Akuarium Indonesia Rusak
Jalan yang dilalui sudah beraspal dan dapat dilalui baik sepeda motor maupun mobil.
“Dari pusat kota bisa lewat Jalan Rumah Sakit Umum. Standarnya menuju ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) atau yang sekarang dikenal dengan tempat pemilahan sampah,” jelas Ato. Tribun PrianganKamis (1/5/2023).
Selain itu, banyak rambu jalan yang mengarahkan Anda ke tempat atau tribun Anda bisa bertanya kepada penduduk setempat.
Harga tiket masuknya Rp 10.000,- per orang sudah termasuk asuransi, sedangkan beberapa wahana lainnya ada tiket tambahan yang harus dibayar lagi oleh pengunjung.
Baca Juga: Datanglah ke Grand Sakina Farm, tempat wisata di Subang, di mana Anda bisa langsung memetik berbagai jenis melon
Selain menikmati keindahan alam, ada juga wahana hiburan di Wana Wisata Grand Sayang Kaak yaitu jembatan kaca, jejak mini, jip off-roadkendaraan off-road, rubah terbangSpot foto sarang burung dan spot foto Instagramable lainnya.
Terutama untuk wahana jip off-road dan ATV, pengunjung akan dikenakan biaya tambahan.
Tiket jip off-road Rp 300.000 untuk tiga sampai empat penumpang selama satu sampai dua jam.
Namun jika pengunjung ingin menikmati wahana tersebut jip off-road dibutuhkan untukTiket Pertama.
“Karena pemilik mobil off-roadbukan dari pihak Grand Sayang Kaak,” tambah Ato.
Source: news.google.com
