Kampung Kaligrafi, Wisata Edukasi Baru di Bandung
BANDUNG – Siapa sangka RW 02 Kelurahan Cicaheum, Kecamatan Kiaracondong, menyusuri gang kecil akan menjadi wisata edukasi baru di Bandung. Hari ini tempat ini dikenal sebagai Kampung Kaligrafi.
Pada jarak hampir 500 meter, warga di sana menyulap dinding gang yang kompak dengan kaligrafi yang artistik. Berdasarkan cuplikan hadits, ayat-ayat Alquran dan Asmaul Husna dipamerkan di Kampung Kaligrafi.
Tokoh masyarakat RW 02 Atun Hadiatun, 72, mengatakan, ide mural kaligrafi ini muncul saat ingin mengikuti lomba KB desa yang digelar Pemkot Bandung.
Berbekal kondisi lingkungan yang dibentuk oleh aktivitas religi, Atun dan kawan-kawan memunculkan konsep Kampung Mural Kaligrafi di kawasan Cicaheum.
“Di gang ini (Raden Jibja) banyak pengajian, jadi kampung kaligrafi. Semuanya dilakukan oleh Karang Taruna, pemuda dan ahli kaligrafi, dua guru di gang ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pengerjaan kaligrafi di sepanjang jalan itu sudah dilakukan sejak Februari 2021. Bahan yang digunakan cukup mendasar. Seperti kapur, kuas, cat tembok dan gabus. Semua bahan merupakan hasil swadaya masyarakat.
“Berkat keunikannya, gang ini banyak dikunjungi orang, termasuk dari luar kota Bandung. Ada kunjungan dari berbagai daerah, katanya kelas kaligrafinya bagus. Terakhir, kepala dinas KB datang dari Makassar,” ujarnya.
Seniman kaligrafi Aam Jamaludin, 41 tahun, yang mengajar kaligrafi warga setempat, mengaku memiliki kemampuan kaligrafi saat belajar di sebuah pesantren di Tasikmalaya.
Aam mengatakan mural kaligrafi dibuat untuk mengajak masyarakat membaca Alquran. Dia berusaha menyatukan fungsi kaligrafi religi bagi kehidupan masyarakat,” ujarnya.
Aam mengatakan beberapa mural kaligrafi dibuat dengan motif lurus kaligrafi Kupi. Aam mengajak masyarakat yang ingin belajar kaligrafi untuk datang langsung ke Gang Jibja.
“Insya Allah minta yang mau belajar langsung datang ke sini. Kaligrafi dibuat dengan bahan yang sederhana yaitu alumunium foil dan lem stik yang diaplikasikan pada berbagai media,” ujarnya.
Source: news.google.com
