Kalau ke mall, public area pasti ada booster shotnya

sutra.id– Warga yang ingin memasuki area publik seperti gedung perkantoran, pusat perbelanjaan dan lainnya kini diwajibkan memiliki vaksin booster Covid-19 sebagai syarat mengakses fasilitas publik atau ruang publik di wilayahnya masing-masing.

Langkah ini diambil untuk mencegah penularan Covid-19 karena beberapa subvarian baru Omicron muncul.

Menteri Dalam Negeri Tito karnavian telah memerintahkan dalam Surat Edaran No. 440/3917/SJ tentang Percepatan Vaksinasi Dosis Lanjutan (Booster) Bagi Masyarakat, yang ditandatangani pada tanggal 11 Juli 2022.

Dalam surat edarannya, Tito mengatakan instruksi tersebut sejalan dengan instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengimbau masyarakat untuk segera mendapatkan suntikan booster.

“Bupati atau walikota memerlukan booster shot sebagai prasyarat untuk memasuki setiap fasilitas umum atau fasilitas umum, termasuk perkantoran, pabrik, taman umum, tempat wisata, situs seni dan budaya, restoran atau restoran, kafe, mal atau mal dan mal. dan tempat umum lainnya,” kata Tito.

Anak-anak di bawah usia 18 tahun dan mereka yang tidak dapat divaksinasi karena alasan kesehatan dibebaskan dari peraturan wajib ini.

Namun, kondisi ini mengharuskan warga untuk melampirkan surat keterangan dari dokter atau fasilitas kesehatan pemerintah.

Tito juga meminta setiap kepala daerah untuk melibatkan tokoh agama, masyarakat dan adat, Tim Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK), organisasi masyarakat, asosiasi profesi dan sumber daya lainnya untuk mempercepat vaksinasi booster di seluruh Indonesia.

“Mengintensifkan pelaksanaan imunisasi booster secara terpusat di tempat-tempat umum, antara lain perkantoran, pabrik, tempat ibadah, pasar dan terminal,” ujarnya.

Gubernur juga diinstruksikan
melakukan monitoring dan evaluasi secara intensif serta mensosialisasikan program percepatan booster secara masif dan intensif melalui media massa.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pemerintah Daerah (Adwil) Departemen Dalam Negeri, Safrisal ZA mengatakan kerjasama intensif dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan media penting untuk mempercepat booster

Upaya memperluas jangkauan dosis booster ini tentunya membutuhkan kerjasama daerah yang intensif, baik dalam kerangka Forkopimda di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota, untuk memperluas kerjasama Pentahelix melalui pelibatan tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat. penguatan media,” ujarnya.

(Doe Sendok)

Presiden Jokowi turut berduka cita atas meninggalnya mantan Perdana Menteri Shinzo Abe

Source: seide.id