Tak Hanya Rumah dan Kantor Desa, Polsek Banyudono Kosongkan Proyek Tol Solo Jogja: Harus Pindah
Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI – Selama pembangunan tol Solo-Jogja, tidak hanya rumah warga dan kantor warga yang dirusak, tetapi juga Polsek Banyudono di Kabupaten Boyolali.
Nantinya, Polres Banyudono tidak lagi berdiri di pinggir jalan raya Solo-Semarang.
Karena nantinya akan ada akses keluar jalan tol Solo-Jogja.
Rencananya Polres Banyudono akan didirikan di pinggir jalan akses menuju kawasan wisata Pengging, tepat di kawasan Desa Ngaru-aru, Kabupaten Banyudono.
Kapolres Boyolali AKBP Asep Mauludin yang telah diberikan kuasa untuk melepaskan hak atas tanah, bangunan dan tanaman serta benda-benda lainnya di Polres Banyudono.
Terkait hal itu, Polres Boyolali nantinya akan mengganti lahan dan membangun Mako Polsek baru,” kata Asep kepada TribunSolo.com, Selasa (10/11/2022).
Polsek Banyudono akan dibangun di kawasan Desa Ngaru-aru.
Nantinya, seluruh pengadaan dan pembangunan Polsek akan dikembangkan oleh BUJT Tol Solo-Jogja.
Diharapkan pembangunan tahun ini bisa terlaksana.
“Polsek Mako baru akan memiliki luas lahan 1.923 meter persegi,” jelasnya.
Baca juga: Rekomendasi FIFA, Kick Off Liga Hingga Pukul 17.00, Pelatih Rasiman: Bukan Waktu, Tapi Komitmen
Baca juga: Hujan Sudah Tiba, Sekarang Jalan Berlumpur di Proyek Tol Solo Jogja, Banyak Pengendara Motor Terpeleset
Luas lahan tersebut sebenarnya lebih kecil dari wilayah Polres Banyudono saat ini.
Asep tidak menyebut luas tanah lama atau nilai tanahnya.
Namun, gedung baru di Polsek Banyudono akan bertipe 555.
Source: solo.tribunnews.com
