KAI mencetak rekor Muri dengan membuat miniatur lokomotif terbesar dengan teknologi cetak 3D
Piknikdong.com – PT Kereta Api Indonesia (Persero) bekerjasama dengan Indonesian Railway Preservation Society (IRPS) dan Tridi Zaiku Indonesia (3D Zaiku) mencatatkan 3 rekor sekaligus di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
Rekor pertama adalah rekor miniatur lokomotif terbesar dengan teknologi cetak tiga dimensi yang dianugerahkan kepada KAI dan IRPS.
KAI gandeng IRPS dan 3D Zaiku Records 3 MURI Records, foto: KAI.id
Rekor kedua, yakni rekor operasi pencetakan tiga dimensi terbanyak tanpa henti, dianugerahkan kepada KAI dan 3D Zaiku.
Sedangkan rekor ketiga yakni Book Record Tentang Stasiun KA Teraktif diraih IRPS.
Penganugerahan rekor MURI tersebut digelar di Museum Lawang Sewu, Kota Semarang, Minggu (2/7) dengan dihadiri perwakilan dari KAI, IRPS, 3D Zaiku dan tamu dari komunitas pecinta kereta api Indonesia.
“Merupakan suatu kehormatan bagi KAI untuk bersinergi dengan IRPS dan 3D Zaiku mencetak rekor produksi miniatur lokomotif uap bersejarah yang beroperasi di Indonesia sebagai cetak 3D terbesar di Indonesia,”
ujar Executive Vice President Sekjen Raden Agus Dwinanto Budiadji.
Lokomotif uap yang dijadikan miniatur adalah lokomotif uap DD52. KAI bekerja sama dengan IRPS dan 3D Zaiku telah meluncurkan pembuatan lokomotif model tersebut sejak 7 Juni 2023 di stasiun Bank Jateng Semarang Tawang.
Ukuran miniatur lokomotif ini adalah panjang sekitar 6 meter dan lebar 80 cm.
Miniatur lokomotif DD52 selanjutnya akan dipamerkan di beberapa stasiun di Pulau Jawa.
Lokomotif miniatur dibuat menggunakan teknologi cetak 3D, disiapkan untuk waktu yang lama.
Mulailah dengan menggambar model 3D tanpa rencana selama 4 bulan, cukup melihat referensi foto dan video.
Pemodelan 3D menghasilkan 1.996 komponen yang kemudian dirakit menjadi sebuah lokomotif uap utuh.
Pengoperasian printer tiga dimensi tersebut dilakukan selama 14 hari di Stasiun Semarang Tawang, Bank Jateng.
Ada 35 unit printer 3D yang beroperasi 24 jam sehari tanpa gangguan. Sebanyak 180 gulungan filamen dan 10 liter resin UV dihabiskan untuk proses pencetakan 3D ini.
Selain itu untuk rekor ketiga yaitu realisasi buku 436 stasiun aktif yang tersebar di Pulau Jawa.
Proses pendokumentasian gambar dalam bentuk foto dan video dimulai dari Januari hingga Desember 2021.
Kemudian, sepanjang tahun 2022, dilakukan proses pengumpulan informasi, tata letak, dan penyuntingan untuk menghasilkan buku yang sangat informatif.
Agus Dwinanto berharap rekor tersebut dapat meningkatkan kecintaan dan apresiasi masyarakat terhadap sejarah perkeretaapian Indonesia.
Serta dapat memberikan manfaat dan pengetahuan kepada masyarakat luas.
“KAI mengucapkan terima kasih kepada IRPS, 3D Zaiku dan pelanggan KA atas pencapaian rekor ini.
KAI terbuka untuk bersinergi dengan berbagai pihak guna memberikan manfaat dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.
Hal ini sebagai upaya agar perjalanan kereta api menjadi lebih aman, nyaman dan sehat. »
tutup Agus Dwinanto.
Source: www.piknikdong.com
