Wisata penyembuhan dan edukasi di TKL Ecopark Magelang menghadap Gunung Su
Brilio.net – Magelang merupakan salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah. Magelang sendiri secara geografis unik karena dikelilingi oleh lima gunung yaitu Sumbing, Merbabu, Andong, Merapi dan Menoreh.
Magelang memiliki kekayaan wisata yang beragam, baik wisata kuliner maupun wisata alam. Salah satu wisata terkenal di Magelang adalah Wisata Candi Borobudur yang banyak diminati wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pada tahun 2020, kawasan Borobudur Magelang ditetapkan sebagai pariwisata prioritas utama oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, sehingga banyak wisata di sekitar Borobudur mulai tumbuh dan berkembang. Salah satunya adalah Wisata Taman Kyai Langgeng Magelang.
Taman Kyai Langgeng sendiri merupakan tempat wisata yang berada di bawah naungan Kota Magelang dan dikelola oleh perusahaan umum daerah yang berdiri sejak tahun 1987. Tempat wisata ini memiliki luas 27,5 hektar dan terletak tidak jauh dari pusat kota Magelang. Objek wisata Taman Kyai Langgeng memiliki berbagai fasilitas rekreasi, pendidikan dan petualangan hingga kawasan olahraga.
Foto: www.tklecopark.com
Kyai Langgeng Park yang saat ini berganti nama menjadi TKL Ecopark. Perubahan nama tersebut diharapkan menjadi wisata yang dapat diterima oleh semua kalangan, bukan hanya destinasi wisata religi.
Terbukti setelah rebranding pasca Covid-19, jumlah pengunjung semakin meningkat setiap harinya. “Pengunjung TKL Ecopark ramai setiap hari, terutama pada akhir pekan dan musim liburan, pasti akan meningkat secara signifikan, terutama setelah rebranding ini,” kata Zaenal, Manajer Pemasaran TKL Ecopark.
Foto: www.tklecopark.com
Sebagai salah satu wisata yang menyasar semua kalangan, TKL Ecopark memiliki banyak wahana yang bisa dinikmati pengunjung. Mulai dari taman bermain yang sangat digemari anak-anak, wahana umum seperti mobil UFO, perahu bebek, flying fox, skuter listrik hingga ngarai kaca yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Selain wisata permainan, TKL Ecopark juga menawarkan wisata edukasi seperti: B. Rabbit Houses, Arwana Ponds, Wine Palaces untuk belajar tentang tumbuhan langka yang terdapat di seluruh area TKL Ecopark.
“Tujuan kami menawarkan berbagai jenis wahana dan wisata edukasi di TKL Ecopark agar pengunjung dapat berwisata dengan senang dan penuh, mulai dari wisata taman bermain hingga wisata edukasi yang baik, untuk memperkenalkan pesan-pesan positif di balik wisata edukasi yang kami tawarkan,” ujar Zaenal. “Tanaman langka hadir di situs TKL Ecopark, terintegrasi melalui sistem pemindaian barcode, memungkinkan pengunjung untuk langsung menemukan informasi tentang pohon langsung di situs web.”
Bagi pecinta fauna, koleksi satwa TKL Ecopark juga cukup lengkap, mulai dari ular piton, buaya, burung merak, kera, landak mini dan masih banyak lagi. TKL Ecopark juga menawarkan wisata petualangan. “Hutan jati off-road dan camping ground merupakan wisata terbaru yang kami tawarkan dan mendapat respon yang baik dari pengunjung,” ujar Zaenal.
Spot foto instagramable di TKL Ecopark.
Foto: www.tklecopark.com
Selain menyediakan taman bermain dan wisata edukasi, TKL Ecopark juga menawarkan beberapa spot foto yang unik dan instagramable, seperti balon udara, rumah, ngarai kaca dan masih banyak lagi. Glass Canyon merupakan salah satu spot foto yang paling banyak diminati pengunjung, karena selain lantai kacanya, spot foto ini juga menawarkan pemandangan Gunung Sumbing yang sangat bagus.
Sering digunakan pengunjung untuk menikmati panorama Gunung Sumbing di pagi hari atau sekedar menyerap suasana siang hari. TKL Ecopark pasti akan membuat harimu semakin indah, apalagi ditemani pemandangan Gunung Sumbing dan suasana rindangnya tumbuhan langka.
Reporter: mg/Muhammad Reza Ariski
(brl/pep)
(brl/pep)
Source: www.brilio.net
