Kadin menyebut East Java Fair sebagai efek pengungkit ekonomi domestik - WisataHits
Jawa Timur

Kadin menyebut East Java Fair sebagai efek pengungkit ekonomi domestik

Adik Dwi Putranto, Ketua Kamar Dagang dan Industri Jawa Timur (Kadin), menegaskan pameran terbesar kerajinan dan produk unggulan Jatim “Jatim Fair 2022” merupakan salah satu pengungkit perekonomian dalam negeri, khususnya dari provinsi Timur -Jawa, menjadi.

“Ini merupakan agenda tahunan yang sudah diselenggarakan selama 13 tahun. Kami sangat mengapresiasi karena melalui pameran ini Pemprov Jatim ingin memamerkan dan mempromosikan semua potensi yang dimiliki Jatim, mulai dari potensi UKM hingga potensi wisata investasi dan kesehatan,” kata Adik Dwi Putranto di Pinggiran partisipasi acara pembukaan East Java Fair 2022 di Grand City Surabaya, Jumat (10/7/2022).

Adik menekankan, pameran merupakan keharusan bagi para pelaku usaha untuk mempromosikan produknya. Melalui pameran, produk mereka dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, ia berharap East Java Fair yang telah diselenggarakan selama 13 tahun dan menjadi ikon Jawa Timur dapat dipertahankan dan diperluas.

Selain itu, sekitar 50 delegasi perwakilan dari Kongres Dunia Eastern Regional Organization for Planning and Human Settlements (EAROPH) yang saat ini digelar di Surabaya dijadwalkan hadir dan mengunjungi Jatim Fair 2022 nanti malam.

Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, menegaskan acara Jatim Fair 2022 telah menjadi jejaring bagi seluruh pemangku kepentingan UMKM dan seluruh pemangku kepentingan bisnis baik dari Jawa Timur maupun luar Jawa Timur, sehingga terjalin komitmen transaksi dan perluasan akses. di antara mereka sendiri.

“Jatim Fair 2022 tidak hanya untuk memperkuat bisnis di Jawa Timur, tetapi juga berbagai daerah yang ikut berkontribusi dalam East Java Fair kali ini,” kata Khofifah.

Selain memamerkan berbagai produk unggulan UKM dan industri di Jawa Timur, ada hal lain dalam penyelenggaraan East Java Fair 2022 yaitu adanya pelayanan gratis dari berbagai Rumah Sakit Pemerintah Provinsi Jawa Timur seperti RSUD dr. Soetomo memberikan Pelayanan Konseling Kesehatan Reproduksi Parkinson dan Pria, RS Syaiful Anwar memberikan Pelayanan Konseling Perawatan Kulit, RS Haji memberikan Pelayanan Konseling Stroke, dan RS Menur memberikan Pelayanan Konseling Kesehatan Jiwa.

“Ini sebagai upaya mensinergikan pelayanan bagi masyarakat yang berkunjung ke Grandcity bahwa ada layanan pameran rumah sakit di East Java Fair untuk dimanfaatkan masyarakat. Ini juga merupakan bagian penting karena tidak hanya kita membutuhkan ekonomi yang sehat, kita juga membutuhkan tubuh yang sehat. Oleh karena itu, kesehatan ekonomi dan tubuh ini harus bersatu untuk dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita,” kata Khofifah.

Pada kesempatan yang sama, Dadang M. Kushendarman, Presiden dan Direktur PT Debindo Mitra Tama mengatakan, East Java Fair 2022 diikuti 281 peserta, termasuk sejumlah instansi dan organisasi pemerintah daerah dari Pemprov Jatim, BUMN, BUMD. , pelaku ekonomi swasta serta pelaku UMKM. Dibandingkan tahun sebelumnya, jumlah peserta meningkat 40 persen.

“Ada beberapa hal menarik dalam acara ini, selain pelayanan kesehatan gratis oleh Badan Usaha Dinas Kesehatan Daerah milik Pemprov Jatim, juga ada klaster pameran oleh kantor ESDM yang menghadirkan berbagai produk energi baru terbarukan dan gas bumi. Dua prioritas ini, medical tourism dan energi baru terbarukan, merupakan arahan dari gubernur,” pungkas Dadang.(iss)

Source: www.suarasurabaya.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button