Dimulainya Pembangunan, Inilah Penampakan Jalan Baturraden Serang Belik yang akan segera dimulai pembangunannya - WisataHits
Jawa Timur

Dimulainya Pembangunan, Inilah Penampakan Jalan Baturraden Serang Belik yang akan segera dimulai pembangunannya

Menurut informasi dari Instagram Humas Pemkab Banyumas, pembangunan tiga jalan kabupaten yang melewati Jalur Perhutani sekaligus wisata itu sudah dimulai.

Sedangkan jalan dari gerbang ekowisata Baturraden hingga pertigaan Pancuran Tujuh masih dalam kondisi baik.

Nantinya ruas jalan Baturraden Kabupaten Banyumas akan masuk ke kawasan hutan KPH Banyumas Timur yang akan menuju ke Serang, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga dan mulai diperbaiki atau diperluas.

Lintasan saat ini sebagian besar rusak parah dan sempit.

Baca Juga: Gambar Nomor Urut Calon Pilkades Sezaman di Brankas Purbalingga

Perbaikan jalan Baturraden-Serang-Belik sudah menjadi kewajiban ketiga kabupaten tersebut dan keduanya masuk dalam usulan prioritas tingkat provinsi karena dapat mengembangkan sektor ekonomi dan pariwisata di masing-masing kabupaten ke depan.

Total panjang jalan Baturraden-Serang adalah 14,5 km. Jalan menuju kawasan Banyumas sepanjang 6,5 km dan menuju kawasan Purbalingga sepanjang 8 km.

Tahap konstruksi pertama akan dibangun dan diperluas sepanjang 3,45 kilometer, dengan lebar lajur 4 meter ditambah offset kanan-kiri masing-masing 75 cm, sehingga lebar lajur 5,5 meter ditambah drainase.

Baca Juga: Indonesia Kirim Lima Wakilnya untuk Hadiri BWF World Tour Finals 2022

Pembangunan ini merupakan dukungan dana dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah senilai Rp9,479 miliar.

Pembangunan jalan Baturaden-Serang digunakan untuk mendukung mobilitas ekonomi lokal ketiga kabupaten tersebut. Yakni Kabupaten Banyumas, Purbalingga dan Pemalang menuju pasar induk, Pasar Wage dan Pasar Ajibarang.

Meski kondisi jalan rusak, pengiriman produk sayuran dari wilayah Belik Serang tetap melalui jalur hutan ini. Mereka harus memilih rute ini karena lebih dekat.

Baca Juga:Dua anggota Polda Lampung yang diduga terlibat jaringan teror ditangkap Densus 88

Sekitar 12,5 miliar rupee telah diusulkan kembali ke provinsi pada tahun 2023 untuk melanjutkan pembangunan. Ini untuk melanjutkan perluasan jalan sepanjang 2 km dengan lebar 4 meter senilai Rp 4 miliar. Kemudian Rp 8,5 miliar untuk mengganti lima jembatan sempit (2,5 meter).***

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button