Kabar baiknya, Masjid Raya Kota Bogor kini sudah bisa digunakan kembali

tweet

Penggunaan Masjid Raya Kota Bogor untuk menunaikan sholat ini terjadi pada waktu Ashar, mengumandangkan adzan pertama setelah pembangunan masjid dan sholat Ashar berjamaah yang dihadiri ribuan orang.

Sekitar pukul 14.30 WIB, masyarakat yang merindukan keberadaan Masjidil Haram satu persatu datang untuk mengikuti shalat Ashar dan melihat Masjidil Haram kembali digunakan untuk beribadah.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengucapkan terima kasih telah diberi kesempatan untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat melalui pemanfaatan Masjid Raya Kota Bogor.

Meski hujan terus turun, hal tersebut tidak menyurutkan semangat para pengunjung.

“Bismillah, semua orang dengan tulus menginjakkan kaki di sini untuk menerima berkah dari Allah bersama-sama,” katanya.

Bima Arya mengakui pembangunan Masjid Raya di Kota Bogor belum 100 persen selesai.

Namun, dia mengimbau semua orang untuk bersyukur karena di penghujung tahun 2022, dalam ayunan tahun baru, Masjid Raya Kota Bogor sudah bisa digunakan kembali.

“Banyak yang bertanya kepada penjaga kenapa masjid ini lama sekali, kenapa lama sekali pembangunannya. Padahal, di awal ada beberapa persoalan terkait pembangunan gedung yang perlu disempurnakan dan diperbaiki,” ujarnya.

Bima Arya mengatakan, proses pembangunan Masjid Raya Kota Bogor merupakan pelajaran untuk masa depan dan ia mengajak semua orang untuk merengkuh masa depan dengan niat menjadikan Masjid Raya Kota Bogor jaya.

“Saya sangat berterima kasih kepada teman-teman di DPRD yang begitu mendukung saya dalam mengalokasikan dana untuk sampai ke sini hari ini,” ujarnya.

Pada 2023, lanjut Bima Arya, akan dilakukan perbaikan Masjid Raya Kota Bogor dengan anggaran Rp 36 miliar.

“Kedepan insyaallah akan ada tempat untuk membaca Al-Qur’an, akan ada perpustakaan mini untuk dinikmati kita semua. Nanti insyaallah kami rencanakan tempat untuk kegiatan bersama, ruang serbaguna yang bisa digunakan untuk belajar dan lain-lain,” ujarnya.

Saat itu hadir tokoh agama dari berbagai ormas Islam, Ketua MUI Kota Bogor, Ketua DPRD Kota Bogor dan Forkompimda.

Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto mengatakan, tahun 2022 ini Pemkot Bogor banyak menetapkan impuls pembangunan, salah satunya penyelesaian pembangunan interior masjid.

“Tidak ada kata yang pantas kami panjatkan kecuali puji syukur kehadirat Allah Alhamdulillah Tsumma Alhamdulillah sore ini kita bisa shalat berjamaah untuk mesjid yang kita nanti-nantikan ini tidak dapat berkat Allah dan juga kerja keras yang dipisahkan Pemprov DKI Jakarta. Bogor. Saya yakin penjaga adalah orang yang paling kesal ketika masjid tidak selesai dibangun,” ujarnya.

Di hadapan jemaah, Atang meminta semua pihak untuk tidak melihat ke belakang proses pembangunan Masjid Raya Kota Bogor dan mengajak semua pihak untuk membantu mesjid tersebut berkembang.

KH Ahmad Baedhowi, Ketua DKM Masjid Raya Kota Bogor, berharap keberadaan Masjid Raya ini tidak hanya dimanfaatkan untuk beribadah tetapi juga sebagai wisata religi dan pusat peradaban. [] Hari

Source: news.google.com