JTP 3 Depan Pemisah Jalan Kota Batu Ancam Keselamatan Pengemudi
Pembatas jalan di depan Dino Park JTP 3 mengundang keluhan banyak warga. (MVoice/M.Noer Hadi)
SUARA WARNA–Pemasangan separator di Jalan Ir Soekarno Kota Batu mengancam keselamatan pengemudi kendaraan bermotor. Pemisah ruas untuk kendaraan yang datang dari arah berlawanan dipasang DPU Binamarga Pemprov Jatim tepat di depan JTP 3 Dino Park.
Padahal, pemasangan separator merupakan langkah jangka pendek mengingat jalan tersebut sering macet. Apalagi saat memasuki musim libur panjang.
Selain itu, juga harus melayani sekaligus untuk memudahkan kendaraan masuk ke destinasi wisata Jatim Park Group saat membelok ke arah selatan.
Bukannya menjamin keselamatan pengendara, pemasangan separator justru membahayakan keselamatan. Dua kecelakaan tercatat pada waktu yang berbeda. Pengendara sepeda motor menabrak pembatas jalan. Separator ini juga banyak menerima keluhan dari warga sekitar.
Baca juga:
Kemenangan Arema atas Dewa United, dipersembahkan untuk para korban Tragedi Kanjuruhan
Menurut laporan, anggota KPK datang ke Kabupaten Malang
Komunitas Honda merasakan pengalaman seru menjajal Sirkuit Mandalika di CBR Track Day
Momen spesial di bulan Desember, The Body Shop dibanjiri hadiah dan promosi
Kapolres Batu AKP Lya Ambarwati mengatakan, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan dinas terkait dan mengeluarkan beberapa rekomendasi.
Rekomendasi yang diberikan antara lain penambahan penerangan jalan dan pemasangan rambu-rambu lalu lintas.
“Selain itu, pasang warning light dan cat eyes di pot yang tinggi agar pengendara bisa melihat media di jalan,” tambah Lya.
Menurutnya, wajar jika banyak pengendara yang tidak mengetahui keberadaan sekat jalan karena baru dipasang. Sebelumnya, pembatas jalan hanya menggunakan water barrier. Kemudian diubah menjadi pembatas jalan permanen pada jalan dengan lebar jalan yang relatif sempit.
Dia juga mengimbau pengendara untuk berhati-hati saat melewati kawasan tersebut dan tidak terburu-buru mendahului kendaraan.
Baca juga:
Butuh anggaran besar, pelebaran jalan Ir Soekarno-Patimura mustahil terealisasi tahun ini
Kecelakaan di Kota Batu Naik 49,16 Persen, Operasi Zebra Semeru 2022 Targetkan Sejumlah Pelanggaran Lalu Lintas
Titik-titik kemacetan hampir di semua ruas jalan di Kota Batu saat libur lebaran
Peta Jalur Titik Hitam di Kota Batu, pengendara diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan
“Kami berharap dinas teknis segera melaksanakan anjuran tersebut agar kejadian serupa tidak terulang lagi, untuk menjamin keselamatan pengendara. Lagi pula, ini hampir menjelang liburan Natal,” katanya.
Ketua Komisi C DPRD Kota Batu Khamim Thohari mengatakan, pihaknya banyak menerima pengaduan dari masyarakat. Para pengguna jalan khususnya mengeluhkan pemasangan sekat jalan yang menjadi penyebab utama kecelakaan tersebut.
“Kami menerima laporan. Ada dua kecelakaan pada saat itu. Dua orang terluka dalam dua insiden ini. Untuk itu kami menghimbau kepada pihak terkait untuk segera memasang lampu penerangan. Karena pada malam hari kawasan itu sangat gelap,” jelasnya.
Menurutnya, pemasangan road breaker sudah baik, namun masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki. Salah satunya menyangkut masalah penerangan jalan dan rambu-rambu jalan.
“Banyak orang dan turis mengeluh. Kami berharap pihak yang terkena dampak segera melakukan perbaikan,” ujarnya.
Khamim juga mengumumkan bahwa pihaknya telah didorong oleh masyarakat untuk mengusulkan pembongkaran sekat jalan tersebut. Namun, dia menekan masyarakat untuk mencegah terjadinya pembongkaran.
“Untuk menghindari kesalahpahaman seperti itu, sosialisasi harus dilakukan sebelum pemasangan,” ujarnya. (Akhir)
Source: news.google.com
