Jika Fauzi Digigit Nyamuk di Gili Iyang Sumenep Bersedia Ganti Rp 100.000 - WisataHits
Jawa Timur

Jika Fauzi Digigit Nyamuk di Gili Iyang Sumenep Bersedia Ganti Rp 100.000

Jika Fauzi Digigit Nyamuk di Gili Iyang Sumenep Bersedia Ganti Rp 100.000

Surabaya (beritajatim.com) – Bupati Sumenep Achmad Fauzi menjamin siapapun yang datang ke Gili Iyang tidak akan digigit nyamuk. Ia bahkan rela membayar ganti rugi Rp 100.000 jika ada pengunjung yang digigit nyamuk.

Fauzi berkesempatan mengunjungi Pulau Gili Iyang yang terletak di Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep.

Dalam kunjungannya, Fauzi juga didampingi Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Sumenep Moh Ihsan, serta sejumlah pejabat daerah.

Fauzi mengatakan, Gili Iyang merupakan satu-satunya pulau dengan kandungan oksigen terbaik di Indonesia. Oleh karena itu, pulau ini sering disebut Pulau Oksigen.

“Gili Iyang juga merupakan pulau dengan kandungan oksigen terbaik kedua di dunia, mencapai 21,5 persen,” ujar Fauzi saat tiba di dermaga Gili Iyang.

Keberkahan ini membuat siapapun yang menginjak Gili Iyang merasakan udara yang bersih dan segar. Udara bersih ini juga dibantu oleh sirkulasi udara di Gili Iyang yang terjadi di sekitar laut. Tingkat karbon dioksida sekarang hanya 265 ppm, dengan tingkat kebisingan hanya 36,5 db.

Udara yang bersih di Gili Iyang, termasuk kadar oksigen yang tinggi, menjadikan Gili Iyang sebagai salah satu destinasi wisata utama bebas nyamuk di Kabupaten Sumenep. Meski berada di pulau dengan pepohonan rimbun, nyamuk malas hinggap.

“Kalau kamu tinggal di Gili Iyang dan digigit nyamuk, saya kasih Rp 100.000. Di sini bisa dibilang kita bebas nyamuk,” ujar tokoh muda Madura itu.

Kualitas udara yang baik juga mempengaruhi kualitas penduduk. Hal itu terlihat pada masyarakat Gili Iyang yang memiliki harapan hidup panjang. Menurut Fauzi, ada warga tua yang masih bisa melihat lima generasi keturunannya.

Gili Iyang tidak hanya memiliki kualitas oksigen terbaik, tetapi juga pantai yang dipenuhi bebatuan dan 17 gua.

Goa-goa tersebut juga memiliki keunikan tersendiri, misalnya ada goa yang memiliki luas hingga 800 meter persegi. Ada juga yang memiliki kedalaman hingga 150 meter. Ada sebuah gua yang memiliki mata air tawar meskipun dekat dengan pantai.

“Gili Iyang memang luar biasa keindahan bawah lautnya. Ini seperti surga. Ada berbagai jenis ikan di sini dengan terumbu karang yang berwarna-warni,” kata Fauzi. [tok/beq]

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button