Jemaah umrah dari Aceh menuju Mekkah terdampar di Puncak, Bogor selama hampir sebulan - WisataHits
Jawa Barat

Jemaah umrah dari Aceh menuju Mekkah terdampar di Puncak, Bogor selama hampir sebulan

Jemaah umrah dari Aceh menuju Mekkah terdampar di Puncak, Bogor selama hampir sebulan

TEMPO.CO, jakarta – lusinan jamaah umroh dari Aceh, tidak bisa berangkat ke Mekkah. Alih-alih berangkat ke Tanah Suci, rombongan tour justru membawa jemaah yang sebagian besar terdiri dari bapak-bapak dan ibu-ibu itu ke Puncak, lebih tepatnya ke desa Pasanggrahan, Cisarua, Kabupaten Bogor. Secara keseluruhan, puluhan jemaah yang menunggu umrah “ditampung” selama hampir sebulan.

“Kami berangkat dari Aceh tanggal 16 Desember, lalu berganti kereta di Medan dan dilanjutkan ke Jakarta. Grup Wisata, PT. Tanur Muthmainah Tour mengatakan ingin langsung ke Jeddah. Tapi sebenarnya kami dibawa ke sini (puncak) sampai sekarang,” ujar Ketua Jemaat Teuku Zulfitri Wali Bobun saat ditemui di rumah jemaah di Puncak, Bogor. Selasa, 10 Januari 2023.

Teuku mengatakan alasan perusahaan wisata membawa mereka ke Puncak karena mereka akan berangkat dengan jamaah lain dan dengan rombongan wisata. Bahkan, menurut Teuku, sebanyak 25 anggota masyarakat membayar biaya perjalanan penuh dengan biaya Rp 28-32 juta. Teuku mengatakan seharusnya mereka berangkat ke Tanah Suci pada 17 Desember 2022.

“Masalahnya, uang yang kami bayarkan ke kepala cabang Maulaboh tidak dibayarkan ke perusahaan. Jadi perusahaan tidak memiliki biaya keluar. Tapi pihak tour company sudah berjanji akan berangkat besok tanggal 11, mungkin karena sudah banyak informasi ini,” jelas Teuku.

Baca: Pria AS Ditangkap Saat Umrah Karena Masalah Sepele di Arab Saudi

Camat diberitahu bahwa penangkapan telah dilakukan

Camat Cisarua Ivan Pramudya mengatakan, pihaknya bersama jajarannya meninjau lokasi yang urung berangkat. Ia mendapat informasi bahwa telah terjadi penangkapan. Setelah dikonfirmasi, ternyata tidak ada penahanan seperti informasi yang diterimanya. Anggota masyarakat dalam keadaan sehat dan terpelihara dengan baik. Namun harus segera dicarikan solusi atas hak mereka untuk meninggalkan negara tersebut.

“Biarkan saya meluruskan ini, tidak ada batasan di sini. Menjadi pesta Bepergian awalnya menampung masyarakat selama mereka di sini sampai mereka pergi dan kami akan membantu memperjuangkan hak mereka untuk pergi. Kondisi 25 paroki, semuanya sehat dan terawat,” kata Ivan.

Baca Juga: Sandiaga Desak Produk RI Jadi Souvenir Jemaah Umrah dan Haji di Arab Saudi

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita terkini dan berita unggulan dari Tempo.co di kanal Telegram Tempo.co Update. klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button