Program CSR Pertamina Raih 11 Penghargaan Nusantara CSR Award

SEMARANG – Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) atau tanggung jawab sosial perusahaan (CSR), Pertamina berkomitmen untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di berbagai aspek, antara lain ekonomi, lingkungan, kesehatan dan sosial.

Berkat keberhasilannya dalam mengimplementasikan komitmen tersebut, Pertamina menerima 11 penghargaan pada ajang Nusantara CSR Awards, terutama melalui salah satu sub-holding trade and trade yang beroperasi di wilayah Jawa Tengah dan DIJ, yaitu PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Tengah.

Penghargaan CSR Nusantara diserahkan oleh La Tofi School of Social Responsibility pada Jumat malam (26 Agustus).

Dalam sambutannya, La Tofi, Ketua La Tofi School of CSR, mengatakan bahwa isu-isu di masyarakat secara alami akan terus berubah seiring berjalannya waktu. Oleh karena itu, perusahaan harus terus beradaptasi dengan membuat program-program yang lebih baik dalam mengatasi permasalahan di masyarakat.

“Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan-perusahaan yang telah melakukan yang terbaik dan mengucapkan selamat kepada Pertamina yang telah menjadi CSR terbaik tahun ini,” ujar La Tofi.

Manajer Divisi Komunikasi, Relasi dan CSR Wilayah Jawa Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengumumkan 11 penghargaan tersebut diberikan kepada 11 program CSR yang dilakukan bersama masyarakat sekitar unit operasi Pertamina Jawa Tengah dan DIJ menjadi.

“Termasuk Semarang Integrated Terminal (IT), Terminal BBM (FT) Boyolali, FT Rewulu, FT Maos dan Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Achmad Yani,” jelas Brasto.

Ke-11 program tersebut termasuk dalam beberapa kategori harga. Diantaranya peningkatan kualitas kesehatan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, pemberdayaan disabilitas, integrasi program untuk dampak luas, partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, dan pengembangan desa wisata.

“Ini adalah bukti komitmen kami untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di berbagai dimensi seperti kesehatan, lingkungan, ekonomi, dan pendidikan. Khususnya bagi masyarakat di sekitar lokasi operasi kami dan kelompok masyarakat rentan seperti penyandang disabilitas dan masyarakat kurang mampu,” kata Brasto.

Pertamina menerima Nusantara CSR Award dari La Tofi School of Social Responsibility.

Di antara 11 program peraih penghargaan tersebut adalah program CSR unggulan yang telah dilaksanakan secara berkelanjutan selama dua hingga tiga tahun terakhir. Dan telah mendapat pengakuan dan prestasi dari sejumlah event dan tokoh nasional.

Seperti beberapa program yang telah mendapatkan Proper Emas diantaranya program Mernek Jenek yang berjalan di sekitar FT Maos. Program Pemberdayaan Kelompok Usaha Batik Sekar Jatima dilakukan di sekitar FT Rewulu. Kemudian program Pertamina Sahabat Nelayan yang dilaksanakan di sekitar lokasi IT Semarang.

“Ada juga program Kresna Patra sebagai bentuk program Sahabat Difabel Pertamina yang dijalankan di sekitar lokasi FT Boyolali. Bahkan sempat dikunjungi staf khusus Presiden, Angkie Yudistia,” jelas Brasto.

Selain itu, program lain seperti Inovasi Kampung Kuliner Berbasis Energi Baru Terbarukan yang sedang dijalankan di sekitar lokasi DPPU Achmad Yani juga menjadi salah satu program unggulan Kampung Energi Berdikari.

Menurut Brasto, penghargaan yang diterima Pertamina tidak hanya terima kasih kepada Pertamina, tetapi juga kepada masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam mensukseskan program yang sedang berjalan.

“Penghargaan ini kami berikan kepada seluruh masyarakat yang kami berdayakan melalui program CSR yang kami jalankan yang telah menunjukkan komitmen dan keseriusan mereka untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik,” kata Brasto. (*/bass/kegembiraan)

Source: radarsolo.jawapos.com