Jelang Pilkades, Polres Karanganyar Kumpulkan Pengurus Perguruan Silat – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo menggelar dialog dengan pengurus sejumlah sekolah pencak silat RM Ayam Goreng Mbak Mul Karanganyar Senin malam (10/10/2022). (Khusus/Polisi Karanganyar)
Solopos.com, KARANGANYAR — Menjelang pemilihan kepala desa (Pilkade) yang berlangsung serentak, Polres Karanganyar mengumpulkan sejumlah pengurus perguruan silat di Bumi Intanganri, Senin (10/10/2022) malam. Anda diundang untuk bekerja sama untuk memastikan keharmonisan dan keamanan lingkungan.
Pengurus perguruan silat yang diundang adalah anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Karanganyar. Dalam kesempatan itu, Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo mengatakan tujuan pertemuan itu untuk menyatukan visi dan misi.
Daihatsu Rocky Promotion, Harga Mobil Rp 200 Juta Jadi Hanya Rp 99.000
“Kami mengajak teman-teman dari pimpinan Sekolah Seni Bela Diri Karanganyar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan mengutamakan kepentingan bersama,” kata Kapolres, Selasa (10/11/2022).
Kewajiban pengelola sekolah silat untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) diperlukan untuk mengurangi perselisihan yang berujung pada tindakan penganiayaan. Potensi sengketa meningkat pada Pilkade serentak dan memasuki tahun politik 2023.
Kapolres juga menyambut baik IPSI atau sekolah pencak silat yang ingin menjadi tuan rumah event atau kejuaraan. Dia mengatakan akan mendukung penuh mereka selama mereka bisa menjamin tidak akan ada keributan.
Baca Juga: Wanita Tawangmangu Dikabarkan Hilang, Ditemukan di Rumdin Bupati
“Tolong, saya sangat setuju jika ada aksi kejuaraan atau pelatihan bersama sebagai bagian dari Piala Sheriff. Namun, saya ingin teman-teman semua bisa terus membantu,” kata Kapolres.
Presiden Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Karanganyar, M Rusdiyanto mengapresiasi langkah Kapolres yang mempertemukan perwakilan perguruan silat tersebut. Diakuinya, IPSI Karanganyar sudah vakum sekitar dua tahun akibat pandemi Covid-19 sehingga segala aktivitas juga dibatasi.
“Kami mulai berkoordinasi dengan teman-teman IPSI di Karanganyar, khususnya masing-masing universitas. Untuk menjaga keamanan masyarakat dan kondusifitas jaminan sosial, khususnya di Kabupaten Karanganyar,” ujarnya.
Source: www.solopos.com
