Pj Bupati minta tempat wisata rawan bencana di Bogor dicatat - WisataHits
Jawa Barat

Pj Bupati minta tempat wisata rawan bencana di Bogor dicatat

Bogor

Cuaca ekstrem akhir-akhir ini melanda Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jawa Barat). Pj Bupati Bogor Ivan Setiawan meminta pengelola pariwisata di Kabupaten Bogor mulai mendata tempat-tempat rawan bencana.

Ia juga meminta pendataan wisatawan dilakukan secara transparan. Setiap kegiatan wisata, lanjut Ivan, harus melaporkan jumlah peserta.

“Saya sudah berkali-kali diberitahu dan juga diberitahu stakeholder pariwisata dan kemarin waktu saya di Cisarua ada Danramil, Camat, Kapolsek, dia minta inventarisasi. Intinya, dari mereka yang rawan longsor dan banjir, pelaksana pariwisata atau pengelola pariwisata harus melaporkan jumlah yang masuk dalam kegiatan ini,” kata Ivan kepada wartawan, Rabu (19/10/2022).

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Rencananya, pihaknya akan membuat surat edaran yang mengatur kegiatan wisata dengan mewaspadai bencana. Dia ingin pemerintah mengambil tindakan dalam pengelolaan pariwisata.

“Ini yang menjadi dasar kami membuat buletin tentang cuaca ekstrim, sehingga perlu lebih proaktif untuk masuk ke dalam manajemen pengelolaan pariwisata,” ujarnya.

Iwan tidak melarang kegiatan apapun di luar sekolah. Namun, lebih bijaksana untuk lebih berhati-hati ketika mencari tempat yang rawan bencana.

“Tidak dilarang untuk melihat lokasi tempat, Anda dapat melihat apa yang ekstrem, apa yang rentan, apa yang berbahaya. Tetapi jika kegiatan (dalam), ada kegiatan di dalam ruangan. Itu tempat yang aman, tidak ada masalah,” jelasnya.

Ivan juga menuntut agar para pemandu wisata bekerja lebih maksimal di kawasan wisata. Karena banyak wisatawan yang belum mengetahui medan di lokasi wisata.

Dia juga meminta pengelola pariwisata tidak merasa resah dengan pejabat atau pejabat pemerintah yang datang ke tempat tersebut. Hal ini dilakukan untuk memastikan operasional pariwisata berjalan dengan baik.

“Jadi untuk pengelola wisata ini jangan heran kalau aparat desa, kelurahan dan polisi datang untuk mengecek,” ujarnya.

(jbr/jbr)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button