Di Jogja Halal Fest 2022, Sandiaga Uno akan memperkenalkan produk Halal di G20 Bali
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga menghadiri Jogja Halal Fest 2022 di Jogja Expo Center, Jumat (4.11.022). (Sumber: Swiss Sabandar/KOMPAS.TV)
penulis: Swiss Sabandar | Penerbit: Persada Gading
YOGYAKARTA, KOMPAS.TV- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga menghadiri Jogja Halal Fest 2022 di Jogja Expo Center, Jumat (4.11.022). Pada acara yang digagas Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DIY, Sandigaa Uno menyampaikan bahwa Jogja Halal Festival merupakan tonggak revitalisasi industri kreatif syariah.
Menurut Sandiaga Uno, Indonesia adalah negara mayoritas Muslim terbesar di dunia. Artinya, Indonesia merupakan pusat ekosistem penghasil halal dunia.
“Sayangnya, masih banyak impor produk halal dari negara lain,” katanya.
Baca Juga: Turut Belasungkawa Atas Tragedi Itaewon, Sandiaga Uno Ajak EO Kelola Acara dengan Baik
Sandiaga Uno memperkirakan pasar makanan halal Indonesia terbesar di dunia, senilai US$146,7 miliar. Dengan bertambahnya umat Islam di dunia, ia berharap Indonesia bisa menjadi eksportir produk halal nomor satu.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah pengenalan produk Halal di G20 Bali untuk menarik minat negara-negara Timur Tengah. Disebutkannya, ada beberapa produk kurasi dari UMKM yang akan muncul di G20.
“Kebetulan ada beberapa negara yang diundang, juga dari Timur Tengah, seperti Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Kami menunjukkan kepada negara-negara ini bahwa kami memiliki produk halal yang layak untuk diekspor,” kata Sandiaga.
Sandiaga Uno juga mengungkapkan ekonomi kreatif muslim Menjadi bagian dari industri halal. Fashion, gastronomi, produk keuangan, hotel syariah, layanan tour and travel, buku, film dan musik semakin mendorong pertumbuhan tren ekonomi syariah di Indonesia.
Ia berpendapat bahwa wisata halal tidak bertujuan untuk mempromosikan suatu destinasi wisata, melainkan menambah pelayanan terhadap kebutuhan, menambah daya tarik dan kemudahan aksesibilitas, serta memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan muslim.
“Kami melihat permintaan wisata muslim friendly atau wisata halal semakin meningkat, dan juga banyak dukungan dari perbankan syariah,” ujarnya.
Baca Juga: Prabowo-Sandiaga Solid Pemilih Anies, Pendukung Jokowi Dekat Ganjar di Kompas Versi Litbang
Sandiaga bertujuan untuk meningkatkan jumlah wisatawan domestik sebesar 1,4 miliar, dan gerakan pariwisata domestik terutama didukung oleh pariwisata ramah Muslim, restoran halal, termasuk fashion, yang saat ini sangat populer di kalangan wisatawan.
Source: news.google.com
