Jelajahi berbagai tebing dan situs eksotis di Pantai Siung

Pantai Siung memiliki karakter unik yang jarang dimiliki pantai lain, yaitu gugusan bebatuan yang terjal dan menjulang tinggi.

Foto Pantai Siung via instagram.com/nini.nana1011/

Jam buka:	24 jam
Tiket masuk:	Rp 10.000.00
Nomor telepon:	–
Aktivitas:	Berenang di kolam alami, mengunjungi lokasi wisata, berkemah, memanjat tebing, melihat monyet, berfoto, naik ke hammock
Waktu terbaik:	Pagi atau malam
Perlu membawa:	Topi, air minum, ransel, tenda, kamera, baju ganti, sandal
Larangan:	Dilarang membawa makanan berlebihan, bercanda berlebihan saat mendaki tebing
Alamat:	Duwet Duwet, Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta
Fasilitas umum:	Parkir mobil, Toilet, Mushola, Food stand, Camping area
Akses jalan:	Bagus
Toko:	Ada
Peta daring:	Tampilkan peta

Gunung Kidul merupakan salah satu kabupaten di Yogyakarta yang memiliki potensi wisata yang sangat besar. Bersyukurlah bagi Anda yang tinggal di Gunung Kidul karena daerah ini dianugerahi keindahan yang luar biasa oleh Sang Pencipta Yang Maha Kuasa.

Potensi wisata tersebut berada di deretan pantai yang berjajar rapi di sisi selatan kabupaten ini. Pantai ini tidak hanya sebatas pemandangan laut dan pasir saja, tetapi juga pemandangan pegunungan, perbukitan, air terjun, dan berbagai taman yang indah.

Salah satu pantai yang akan dijelajahi tim dolanyok.com adalah Pantai Siung. Anda akan takjub jika mengetahui keindahan pantai ini.

via instagram.com/wisatadiyogyakarta/

via instagram.com/infoalamjogja/

via instagram.com/exploreallamajogja/

melalui instagram.com/anis_fa5/

melalui instagram.com/anis_fa5/

Sekilas Tentang Pantai Siung

Salah satu dari sekian banyak pantai di Yogyakarta yang patut dikunjungi adalah Pantai Siung. Banyak sekali keunikan dan keindahan yang ditawarkan oleh pantai ini.

Pantai ini memang terkenal dengan pantai pasir putih dan bebatuan yang menonjol di sana-sini. Saat air surut Anda dapat melihat banyak karang di tengah dan di tepi pantai.

Karang juga bertindak sebagai penghalang gelombang. Kecepatan air tersebut diredam oleh karang-karang membentuk kolam renang alami yang umumnya digunakan wisatawan sebagai tempat permainan air.

Cerita

Tahukah Anda bahwa pantai ini memiliki peran penting pada zaman Wali Songo? Pantai ini merupakan salah satu dari sekian banyak pusat perbelanjaan di kawasan Gunung Kidul dan Yogyakarta.

Saat itu, penduduk pesisir ini bekerja sebagai buruh garam. Mereka menjual produk gurihnya di pasar terdekat di daerah tersebut, yaitu di daerah Winangun.

Kemudian pasar berpindah ke kota Yogyakarta yaitu ke Jowinagun yang artinya daerah di luar Winangun. Akibatnya, mereka kehilangan pekerjaan karena tidak bisa lagi menjual hasil panen garam mereka.

Secercah harapan muncul pada tahun 1989 ketika sekelompok pecinta alam dari Jepang menjelajahi daerah tersebut. Mereka melakukan perjalanan dan menjelajahi terumbu karang di zona pesisir.

Banyak pecinta alam yang berlatih panjat tebing di kawasan terumbu karang. Hal inilah yang menarik perhatian masyarakat luas bahkan kompetisi panjat tebing tingkat Asia diadakan di pantai ini.

Sejak event nasional, pantai ini semakin ramai dikunjungi dan dikenal masyarakat luas. Hal ini bertahan sampai sekarang dan membuat pantai ini sering dikunjungi oleh banyak wisatawan.

Asal usul nama

Adakah yang istimewa dari asal usul pantai ini? Ternyata penamaan Siung memiliki sejarah yang unik.

Kata cengkeh yang berarti anjing diambil dari keadaan karang di sekitar pantai. Karangnya berbentuk seperti gigi taring monyet. Mengapa mereka disebut taring monyet?

Konon banyak kera ekor panjang yang sering muncul di atas batu raksasa. Inilah asal mula nama pantai ini.

Alamat

Pantai ini terletak 70 km sebelah timur kota Yogyakarta dengan alamat di Duwet Duwet, Purwodadi, Tepus, Gunung Kidul, Yogyakarta.

Baca juga: Pantai Baron

Biaya masuk

Harga tiket masuk ke objek wisata tepi laut ini rata-rata sama dengan harga yang terjangkau. Untuk menjelajahi pantai ini, Anda hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp10.000/orang.

Meredakan	Harga tiket
Tiket masuk	Rp10.000/orang
puncak tebing	Rp5.000/orang
PARKIR MOTOR	Rp 2.000,00/orang
Tempat parkir mobil	Rp5.000/orang
Biaya kebersihan (hanya berkemah)	Rp 10.000.00

Jam operasional

Objek wisata pantai ini tidak memiliki jam buka yang mengikat, jadi Anda bisa datang kapan saja. Selain itu, pantai ini terbuka untuk berkemah, jadi Anda bebas datang kapan saja.

Meredakan

Pantai ini memiliki fasilitas seperti pantai-pantai lain di Gunung Kidul.

• Tempat parkir
• Toilet
• ruang sholat
• warung makan
• Area berkemah

Jika Anda ingin beribadah, jangan khawatir, Anda bisa beribadah dengan nyaman di mushola yang telah disediakan untuk Anda.

Aktivitas

Pantai ini memiliki daya tarik yang luar biasa dengan berbagai aktivitas yang sangat seru.

• Berkemah di tepi pantai
• Eskalasi
• Di atas bukit
• Tempat tidur gantung

Pergi ke pantai bukan hanya sekedar bermain air, di pantai ini banyak sekali pilihan aktivitas yang merangsang untuk dilakukan.

Keunikan

Pantai ini memiliki pesona unik yang membedakan pantai ini dengan pantai lainnya. Berikut rangkuman keunikan pantai ini sehingga menjadi tiang daya tarik bagi wisatawan.

Kolam Alami

Kolam alami ini terbentuk karena ada air yang terperangkap di balik batu raksasa. Banyak wisatawan yang memilih bermain di kolam ini daripada bermain di tengah laut.

Sehingga bagi wisatawan yang membawa anak-anak diharapkan untuk selalu waspada. Karena cekungan terdalam ini bisa mencapai ketinggian 1 meter. Hal ini tentu cukup berbahaya bagi balita atau anak-anak yang tidak bisa berenang.

jurang

Fitur kedua adalah tebing yang menjulang tinggi. Letak tebing ini berada di sisi kiri pantai ini. Tebing ini pertama kali ada karena tebing ini sering digunakan untuk perjalanan pendakian oleh para pecinta alam Jepang.

Pemerintah Gunung Kidul juga melihat potensi wisata yang bagus. Maka mereka mengembangkan objek wisata di sana dengan membangun jalan setapak seperti jembatan.

Jalur tersebut akan mengantarkan wisatawan ke puncak tebing. Dari atas tebing ini Anda bisa melihat pemandangan di sekitar pantai dari atas. Anda juga bisa menikmati pemandangan matahari terbenam berwarna jingga dari atas tebing ini.

monyet liar

Di sekitar pantai ini Anda bisa menemukan kera ekor panjang. Anda juga bisa bermain dengan mereka, tetapi Anda harus berhati-hati karena mereka suka makan.

Wisatawan yang membawa makanan karena itu harus berhati-hati. Simpan makanan dan minuman Anda dalam kantong kedap udara.

Air Mancur Alami

Air mancur alami itu muncul karena deburan ombak yang sangat kuat yang menghantam dinding tebing dan bebatuan. Air juga mengalir di antara lekukan batu yang menciptakan sensasi air mancur. Pemandangan ini biasanya bisa Anda temukan di pagi atau sore hari.

Perahu Memancing

Penduduk di pesisir pantai ini sebagian besar berprofesi sebagai nelayan. Oleh karena itu, Anda akan melihat pemandangan kapal yang terus berulang. Nelayan akan melabuhkan perahu mereka di pantai ini.

Tak sedikit wisatawan yang menggunakan perahu ini sebagai background untuk berfoto. Warna-warni warna perahu menambah nilai artistik dari foto yang diambil.

Berkemah

Pantai ini tidak hanya bisa dinikmati hanya dengan memandangnya saja. Anda bisa menikmati kealamian dan keindahan pantai ini sambil berkemah.

Pengelola sudah menyiapkan area khusus untuk camping. Biasanya di akhir pekan area camping ini dipenuhi wisatawan yang ingin berkemah.

Pertanyaan dan jawaban

Berikut adalah pertanyaan terkait pantai ini yang sering ditanyakan oleh calon wisatawan.

Penutupan

Objek wisata Pantai Gunung Kidul Siung memang indah dan eksotis. Meski jaraknya agak jauh, pantai ini tidak ada bandingannya.

Keunikan pantai ini tidak banyak dimiliki oleh pantai lainnya. Jadi jangan lewatkan keunikan pantai yang eksotis ini. Jadi kapan Anda mengajak keluarga atau teman terdekat Anda untuk berlibur di pantai unik ini?

Source: dolanyok.com