Jangan lupa untuk mencoba 8 makanan khas ini saat berlibur di Bali - WisataHits
Yogyakarta

Jangan lupa untuk mencoba 8 makanan khas ini saat berlibur di Bali

BALI, investor.id – Keindahan Pulau Dewata sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di dunia tidak perlu diragukan lagi. Bali memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya sangat digemari, mulai dari keunikan budaya, keindahan alam hingga berbagai fasilitas pendukung yang memadai. Selain jaringan transportasi umum yang nyaman, Traveloka juga memberikan kemudahan untuk menyewa mobil saat Anda berlibur ke Bali.

Saat ini, Traveloka bekerja sama dengan banyak mitra rental mobil terpercaya untuk mempermudah perjalanan liburan Anda. temukan harga sewa sewa Mobil dengan harga terjangkau di Traveloka membuat pengalaman liburan Anda semakin sempurna tanpa harus mengeluarkan biaya yang banyak.

Selain bebas memilih jenis mobil dan menentukan tanggal sewa, Anda juga bisa memilih sistem sewa mobil keyless tanpa sopir atau dengan sopir, tergantung kebutuhan Anda.

Persiapan yang matang akan membuat liburan Anda di Bali menyenangkan. Jangan lupa untuk mencoba beberapa makanan khas Bali berikut ini untuk memuaskan lidah Anda:

Ayam betutu

Ayam olahan yang satu ini merupakan salah satu ikon kebanggaan Pulau Dewata. Ayam betutu terbuat dari ayam kampung yang dimasak dengan berbagai bumbu seperti cabai, bawang merah, jahe, kemiri, kunyit, daun salam, serai dan lain-lain. Ayam Betutu Bali membutuhkan waktu berjam-jam untuk dimasak agar teksturnya empuk dan bumbunya meresap sempurna ke dalam serat dagingnya.

Sate Lilit

Ilustrasi bungkus sate.  (Dok. Wikipedia)Ilustrasi bungkus sate. (Dok. Wikipedia)

Berbeda dengan sate khas Madura yang disajikan dengan bumbu kacang dan kecap, sate lilit ini justru disantap tanpa bumbu tambahan. Bahan dasarnya adalah ikan atau ayam giling yang dicampur dengan berbagai bumbu dan kelapa parut agar rasanya lebih enak.

Selanjutnya, campuran ikan atau ayam yang sudah dibumbui dililitkan pada batang serai sebelum dibakar hingga matang. Menggunakan serai sebagai tusuk sate akan membuat aroma masakan ini semakin menggugah selera.

Nasi Campur Bali

Ilustrasi Nasi Campur Bali.  (Resep Dok.Chef)Ilustrasi Nasi Campur Bali. (Resep Dok.Chef)

Setiap daerah di Indonesia memiliki sajian khas berupa lauk pauk berbeda yang rasanya sangat khas, termasuk Bali. Satu porsi nasi Bali merupakan perpaduan nasi putih, sate lilit, ayam suwir dengan bumbu dasar genep, lawar, urap, sambal matah, dan sambal embe. Meski tidak sepopuler nasi padang, nasi campur khas Bali memiliki rasa pedas dan tak kalah enak dengan masakan khas Pulau Dewata lainnya.

nasi jinggo

Ilustrasi nasi jinggo.  (Dok. Wikipedia)Ilustrasi nasi jinggo. (Dok. Wikipedia)

Jika Yogyakarta memiliki makanan khas bernama Nasi Kucing, Bali juga memiliki menu serupa bernama Nasi Jinggo. Satu porsi nasi jinggo terdiri dari lauk pauk berupa ayam suwir, mie goreng, dan sambal tempe goreng. Porsi nasi jinggo sangat kecil seperti nasi kucing, sehingga harganya pun sangat terjangkau. Banyak wisatawan yang suka menyajikan hidangan ini sebagai menu sarapan agar tidak terlalu ramai.

Tipat Cantok

Ilustrasi Tipat Cantok.  (Dok. Wikipedia)Ilustrasi Tipat Cantok. (Dok. Wikipedia)

Penggemar gado-gado pasti akan menyukai jenis masakan khas Bali bernama tipat cantok. Sepintas tipat cantok sangat mirip dengan gado-gado karena terdiri dari berbagai sayuran rebus dan ketupat dengan saus kacang.

Perbedaan tipat cantok dan gado-gado terletak pada bahan dasarnya berupa petis. Tipat Cantok menggunakan petis sebagai campuran bumbu dan tidak dilengkapi dengan tahu dan tempe seperti gado-gado. Aroma petis yang menjadi ciri khas masakan Bali semakin menggugah selera.

Lawar

Ilustrasi lawar.  (Dok. Wikipedia)Ilustrasi lawar. (Dok. Wikipedia)

Pernahkah Anda mencoba masakan khas Bali bernama Lawar?

Penampilan Lawar sangat mirip dengan salep herbal. Bedanya, Urap menggunakan kelapa bakar sedangkan Lawar menggunakan parutan kelapa mentah. Bumbu lawar yang ditumis dicampur dengan sayur dan kelapa mentah. Selain itu, Lawar diisi dengan berbagai jenis daging, seperti ayam, entog atau babi, tergantung selera.

Rujak Kuah Pindang

Ilustrasi Rojak Saus Pindang.  (Dok. Wikipedia)Ilustrasi Rojak Saus Pindang. (Dok. Wikipedia)

Rujak bukanlah makanan asing bagi masyarakat Tanah Air. Namun, setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas Rujak yang berbeda, termasuk Bali. Rujak Kuah Pindang khas Bali sangat menarik karena menggunakan air rebusan ikan sebagai bahan dasar kuahnya. Berbagai jenis buah-buahan seperti kedondong, mangga, bengkuang, jambu biji dan nanas diiris tipis-tipis kemudian disiram dengan rebusan ikan yang sudah dicampur dengan berbagai bumbu. Meski berbahan dasar ikan, rasa rujak khas Bali ini tidak amis dan justru membuat ketagihan.

Bubur Injin

Bali juga memiliki sajian berupa bubur berasa manis yang disebut dengan bubur injin. Menu spesial ini terdiri dari campuran nasi hitam dan ketan. Kedua jenis nasi tersebut dimasak hingga mendidih dan memiliki tekstur asli dengan campuran gula aren kemudian disiram santan kental beraroma gurih. Sensasi nikmatnya bubur injin membuatnya sangat populer sebagai hidangan penutup.

Tertarik mencoba berbagai kuliner khas Bali?

Ayo buruan wujudkan liburan di Bali. Sewa mobil selama liburan di Bali agar bisa mengunjungi berbagai destinasi wisata kuliner yang siap menggoyang lidah.

Penerbit: Jayanti Nada Shofa ([email protected])

Source: investor.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button