Pemerintah Kota Yogyakarta menolak menetapkan target kunjungan wisatawan tahun 2023 di tengah ancaman resesi global - WisataHits
Yogyakarta

Pemerintah Kota Yogyakarta menolak menetapkan target kunjungan wisatawan tahun 2023 di tengah ancaman resesi global

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Dikarenakan ancaman resesi global pada tahun 2023, Pemerintah Kota Yogyakarta juga belum menetapkan target kunjungan wisatawan tahun depan.

Sekalipun saat ini tanda-tanda pemulihan dari pandemi Covid 19 semakin meningkat, krisis yang membayangi kemungkinan besar akan berdampak.

Sebagai informasi: Sepanjang tahun 2022, hingga Oktober lalu, jumlah kunjungan wisatawan ke Kota Yogyakarta sudah mencapai 5,8 juta orang.

Angka tersebut jauh melampaui target hanya 2 juta pemudik yang sebelumnya dicanangkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.

Baca Juga: KSPSI Kulon Progo Tetap Usulkan Kenaikan UMK 10 Persen 2023, Sama dengan Gunungkidul

Karena itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko menegaskan pihaknya belum menetapkan target hingga 2023.

Ia hanya berharap ancaman resesi global tidak meningkat menjadi krisis nasional.

“Namun terakhir, ada potensi resesi global di tahun 2023 yang perlu diperhatikan. Mudah-mudahan tidak terjadi resesi nasional sehingga kunjungan wisatawan ke sini tetap tinggi,” ujarnya.

Bukan tanpa alasan tingginya jumlah wisatawan di kota pelajar ini harus dipertahankan, karena dampaknya sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi.

Menurut dia, seiring bertambahnya jumlah wisatawan yang masuk, maka lama tinggal dan pengeluaran juga meningkat.

“Ini harapan kami karena tingginya jumlah kunjungan wisatawan memperpanjang lama tinggal dan meningkatkan pengeluaran wisatawan, yang tentunya akan mendongkrak perekonomian di kota Yogyakarta,” kata Wahyu.

Baca Juga: Kabar Gembira, Warga Perantauan Bisa Bantu Membangun dan Memajukan Wonosobo Melalui Platform Aksi Sobo

Oleh karena itu, asosiasi pariwisata dipastikan akan terus melakukan berbagai upaya untuk melanjutkan tren positif tersebut.

Salah satunya dengan tetap menjunjung tinggi kualitas daya tarik wisata yang selama ini menjadi magnet bagi wisatawan.

“Kita akan terus promosikan kualitas destinasi dan event wisata ya, kemudian kualitas pelayanan wisata seperti hotel atau restoran juga akan ditingkatkan. Kami juga meningkatkan pendanaan sekarang, ”jelasnya. (alias)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button