Saat Anda berkunjung ke Kampoeng Heritage Kajoetangan, jangan lupa untuk mencoba jajanan ini - WisataHits
Jawa Timur

Saat Anda berkunjung ke Kampoeng Heritage Kajoetangan, jangan lupa untuk mencoba jajanan ini

Kampoeng Heritage Kajoetangan di Kota Malang merupakan salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi wisatawan domestik maupun mancanegara Apple City yang ingin merasakan suasana jadul. Hal ini tidak terlepas dari kawasan ini yang sebenarnya memiliki unsur kuat zaman penjajahan Belanda, mengingat kawasan Kayutangan dikenal sebagai pusat perdagangan sebelum negara merdeka pada masa itu. Jadi bagi penikmat suasana masa lalu dan wisata sejarah, Kampoeng Heritage Kajoetangan wajib dikunjungi. Jika kamu salah satunya yang ingin ke sana, jangan lupa untuk mencoba jajanan ikonik yang satu ini juga.

Jajanan yang dimaksud disebut ontbijtkoek atau ombikuk dan dikenal di Belanda sebagai kue sarapan, biasa dinikmati sebagai pendamping kopi atau teh di tanah airnya. Kue ini menjadi salah satu jajanan paling populer pada masa penjajahan Belanda dan juga disukai oleh masyarakat saat itu karena memadukan rasa manis dengan berbagai bumbu. Namun sayang, Ontbijtkoek menjadi salah satu seni kuliner yang tertelan zaman dan cukup sulit ditemukan di pasaran. Namun jika Anda ke Kampoeng Herita Kajoetangan, Anda bisa menikmati jajanan yang satu ini.

Kunjungi Kampoeng Heritage Kajoetangan dan jangan lupa untuk mencoba jajanan ini i.jpg

Jajanan Ontbijtkoek merupakan salah satu kuliner ikonik di desa wisata ini dan merupakan produk UMKM lokal. Menariknya, kue Jadoel yang dijual di sini menggunakan resep yang sama seperti pada zaman Belanda. Dimulai dengan penggunaan rempah-rempah dimana kayu manis menjadi fokus utama dan menambahkan almond atau kenari sebagai topping. “Hampir semua orang di sini bisa membuat kue Ontbijtkoek. Kami telah mengadakan beberapa kursus pelatihan untuk pembuatan kue ini. Saat ini hanya dibuat sesuai pesanan. Karena kalau kue, kue jenis ini hanya bertahan maksimal tiga hari,” kata Ninik Abdillah, aktivis Pokdarwis Kayutangan, seperti dikutip Malangkota.go.id (4/9/2022).

[Baca Juga: Eksis dari 1930, Ini Toko Kue Kering Legendaris di Area Pecinan Kota Malang]

Beberapa UMKM di Kampoeng Herita Kajoetangan menjual jajanan yang satu ini dengan harga antara Rp 4.000 hingga 80.000 tergantung ukurannya. Menariknya, salah satu UMKM bernama Gubug Lombok memutuskan untuk berkreasi dengan kue ontbijtoek berupa biskuit dan kue brownies, yang bertujuan untuk memberikan pengalaman rasa yang berbeda dari kue ombikuk lainnya dan agar lebih tahan lama.

Source: pingpoint.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button