Pasar properti Solo bergerak lagi, fitur apartemen mahasiswa setiap 1.000 unit

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam beberapa tahun terakhir, industri real estate di kota Solo, Jawa Tengah, kembali menunjukkan pergerakannya.

Hal ini menyusul percantikan, pembangunan infrastruktur konektivitas, infrastruktur dasar hingga berbagai fasilitas pendukung seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan, hotel, dan gedung konvensi yang dilakukan secara masif.

Perekonomian Kota Solo disebut lebih cepat pulih dibandingkan kota lain. Angka tersebut selalu melampaui pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,44 persen, meski belum kembali seperti tahun 2019.

Menurut data Bank Indonesia Solo, kota ini berhasil mencapai posisi 6 persen pada kuartal III 2022. Indikator lainnya adalah industri perhotelan yang selalu memiliki tingkat hunian yang tinggi.

Baca Juga: Pakuwon Akan Akuisisi Hartono Lifestyle Mall Jogja dan Solo? Inilah jawabannya

Tak heran, raksasa seperti PT Pakuwon Jati Tbk mengincar Hartono Lifestyle Mall Solo pada 2020.

Tak hanya mereka, sebelumnya PT Mulia Properti Indah (MPI), anak usaha Agungtex Land Group, juga sudah menggarap Solo melalui pengembangan Solo Urbana Residence (SUR).

Berlokasi di Jalan Mojo dan Jalan Lingkar Solo, Mojosongo, Jebres, Surakarta, Jawa Tengah, apartemen ini diresmikan pada Kamis (15/12/2022).

Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa mengatakan, SUR memberi warna baru bagi kawasan Solo Utara yang dijadikan kawasan ekonomi dan bisnis baru.

“SUR membuat kawasan Surakarta Utara semakin ramai,” kata Teguh.

Direktur Utama PT Mulia Properti Indah Wiryawan Arya menambahkan SUR mampu menyelesaikan pembangunannya meski Covid-19 belum sepenuhnya hilang.

“Itu adalah bukti komitmen kami ketika ada banyak pengembang penyelesaian apartemen telah ditunda karena pandemi. Bukti lebih lanjut dari komitmen tersebut adalah seluruh sertifikat hak milik lapisan SUR telah dipecah per unitnya,” kata Wiryawan.

Baca Juga: Jadi Wisata Edukasi Lingkungan, Beginilah Wajah Kawasan Bendungan Tirtonadi Solo

Lebih lanjut ia mengatakan potensi pasar real estate di Kota Solo masih sangat besar, namun belum banyak pengembang yang berani memanfaatkannya sebagai peluang.

SUR dibangun di atas lahan seluas 1,6 hektar yang terdiri dari 4 tower (7 hingga 12 lantai) dengan total 1.000 unit.

Mahasiswa Universitas Negeri Surakarta (UNS) yang jaraknya hanya 1 kilometer menjadi sasaran segmen pasarnya.

SUR diluncurkan pada 2018 dan telah menelan lebih dari 700 unit. Sekitar 60 persen pembelinya adalah penduduk lokal dan 40 persen sisanya berasal dari kota-kota terpencil seperti Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta.

SUR akan dipasarkan dalam beberapa tipe mulai dari Studio dengan luas 18 meter persegi, Studio Plus dengan luas 24 meter persegi dan One Bedroom dengan luas 30 meter persegi dan akan dipasarkan mulai Rp. 400 juta.
dengan pajak.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com