Jalur Pendakian dan Misteri Gunung Tampomas

Harga tiket masuk Gunung Tampomas: Rp 5.000. Jam buka: 24 jam. Nomor telepon: -. Alamat/Lokasi: Desa Cibeureum Wetan, Cimalaka, Sumedang, Jawa Barat, Indonesia, 45353.

Gunung Tampomas merupakan tempat pendakian favorit bagi pecinta alam. Salah satunya ketinggian gunung yang masih relatif mudah untuk didaki. Ini termasuk pendaki pemula yang ingin mencoba mendaki gunung. Selain itu, berbagai kawasan wisata alam juga terdapat di kaki gunung.

Alam yang indah menjadi daya tarik bagi wisatawan yang mengunjunginya. Tanpa mendaki pun, Anda sudah bisa menikmati atraksi yang terletak di sini. Apalagi gunung ini juga merupakan tempat pemakaman dan memiliki makam kuno. Serta legenda dan keberadaan satu desa dengan 14 kepala keluarga.

Harga tiket masuk Gunung Tampomas

Biasanya untuk bisa mendaki, Anda hanya perlu memberikan beberapa data diri dan sejumlah uang. Untuk memasuki kawasan wisata, wisatawan juga harus membayar biaya tersendiri. Harga parkir sendiri juga berbeda antara wisatawan yang sekedar jalan-jalan atau hiking. Dan sebagian besar yang memarkir kendaraannya roda dua, karena jalannya sempit dan harus melewati perkampungan.

Baca: Tiket dan Aktivitas Desa Sumedang Ciherang

Jam Operasi Gunung Tampomas

Tidak ada batasan waktu untuk mendaki ke puncak gunung ini. Jika Anda mengunjungi objek wisata tersebut, sebaiknya pada pagi hingga sore hari. Sedangkan waktu yang baik untuk mendaki tanpa bermalam adalah pada pagi hari. Jika ingin bermalam, sebaiknya mulai mendaki dari siang hari.

Indahnya pesona Gunung Tampomas

Pemandangan indah dari atas Tampomas. Foto: Kunjungan Gmap/Deden ke Hudi (Hudi)

Keindahan gunung tidak diukur dari ketinggiannya. Hal itu senada dengan Tampomas yang meski tidak terlalu besar namun memiliki pesona yang begitu indah. Ketinggiannya hanya 1.684 mdpl, yang bisa ditempuh dalam waktu sekitar 4 jam pendakian. Jalurnya juga termasuk tanjakan yang tidak terlalu terjal, sehingga cocok untuk tanjakan ringan dan pemula.

Gunung Tampomas termasuk dalam TWA (Taman Wisata Alam). Mereka tinggal di 5 kecamatan Sumedang diantaranya Tanjung Kerta, Conggeang, Buahdua, Cimalaka dan Paseh. Masyarakat umum juga bisa berkunjung ke sini, karena ada objek wisata lainnya. Diantaranya adalah air terjun, hutan pinus yang indah, dan sumber air panas.

Daerah pegunungan masih seindah dulu. Pepohonan yang lebat dan semak belukar membuat kawasan di sekitarnya begitu asri. Hewan liar seperti babi hutan, ular dan monyet masih sering dijumpai saat mendaki. Ini memaksa wisatawan dan pendaki untuk lebih berhati-hati.

Baca: Tiket dan Wahana Seru Tanjung Duriat Sumedang

Mendaki Gunung Tampomas

Mencapai puncak Gunung Tampomas bukanlah hal yang sulit. Puncak dapat dicapai dalam waktu sekitar 4 jam melalui jalan darat. Medan yang dilalui juga landai dan cukup aman untuk pemula. Tanjakan yang ditemui tidak terlalu curam, hanya pada beberapa posisi yang cukup tinggi.

Jalur yang dilalui cukup mudah, karena jalan sudah dibuka tanpa terhalang oleh semak belukar yang lebat. Pendaki hanya tinggal mengikuti jalur yang ada. Dari waktu ke waktu, jalurnya melintasi akar pohon besar, jadi Anda harus berhati-hati. Apalagi saat hujan, area yang tertutup akar pohon ini cukup licin.

Jika ingin bermalam, Anda bisa memulai pendakian pada siang hari. Sore harinya kami sampai di puncak dan bersiap untuk mendirikan tenda. Jika tidak ingin bermalam, Anda bisa naik pada siang hari dan turun pada sore hari. Untuk menghindari bepergian pada malam hari, karena meski tidak terlalu panas, suhu di sini relatif dingin.

Baca: Tiket dan Aktivitas KARUHUN KAMPUNG

Wisata di jalur pendakian via Narimbang

Wisata Ciputrawangi. Foto: Gmap/YANA ADV

Ada beberapa jalur yang bisa dipilih untuk sampai ke puncak. Salah satunya adalah jalur Narimbang yang menjadi favorit pendaki dari beberapa daerah. Karena di jalan ini terdapat objek wisata bernama Ciputrawangi. yang juga menjadi tempat penampungan untuk pendaki.

Di sini terdapat sebuah air terjun bernama Curug Ciputrawangi. Air terjun di sini relatif rendah, hanya kurang dari 5 meter, alirannya juga tidak deras. Terlepas dari segalanya, itu tetap menarik wisatawan karena Anda bisa berenang di bawah sungai atau di kolam. Airnya yang begitu sejuk dan jernih juga mengalir di sungai-sungai kecil yang mengelilinginya.

Tak jauh dari air terjun terdapat area luas yang landai dan digunakan sebagai tempat berkemah. Di sepanjang pinggiran kawasan juga ditanami pepohonan dengan hati-hati, agar kawasan tetap asri dan asri. Yang tidak boleh dilupakan, ada juga taman Ciputrawangi. Taman bermain dan spot foto yang menyatu dengan pemandangan alam sekitarnya.

Baca: GUNUNG MANGLAYANG Tiket dan Jalur Pendakian

Pemandangan bagus dari atas

Senja di Puncak Tampomas. Foto: Gmap/Sam Z Pah

Pemandangan dari atas begitu memukau. Di pagi hari, pemandangan matahari terbit begitu indah dan cerah. Menghapus kabut yang menyelimutinya sejak malam. Membawa kehangatan tersendiri bagi penikmatnya.

Saat sore hari, wisatawan bisa membawa pulang matahari. Yang perlahan membawa kabut dengan langit yang semakin gelap.

Selain pemandangan matahari terbit dan terbenam, kota Sumedang di bawah ini juga menakjubkan. Beberapa kota terdekat lainnya juga dapat dilihat dari puncak ini.

Misteri Gunung Tampomas, Desa Puncak Manik

Desa Puncak Manik. Foto: Gmap/romi rajayu

Di kaki Gunung Tampomas juga terdapat sebuah desa bernama Puncak Manik. Hanya ada 14 kepala keluarga yang tinggal di 12 rumah di desa ini. Terlepas dari segalanya, masyarakat desa hidup dengan aman dan damai sepenuhnya. Kadang warga bilang ada binatang buas seperti babi hutan yang sering muncul.

Menurut kepercayaan bahwa dahulu kala di desa ini terdapat sebuah batu berbentuk kerucut. Bentuk batu ini menyerupai nasi tumpeng dengan telur di atasnya. Bagian telur inilah yang menginspirasi nama Puncak Manik. Sayangnya, keberadaan patung tersebut kini tidak diketahui, karena diambil oleh orang tak dikenal.

Lokasi Gunung Tampomas

Wisata gunung ini terletak di Desa Cibeureum Wetan, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Dari pusat kota Sumedang ke titik awal pendakian berjarak sekitar 15 kilometer. Dapat ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit dengan mobil.

Source: travelspromo.com