Jalur pedestrian dan sepeda baru di Batam, traveller lebih aman jalan kaki - WisataHits
Yogyakarta

Jalur pedestrian dan sepeda baru di Batam, traveller lebih aman jalan kaki

TEMPO.CO, Batam – Kepala Bidang Usaha (BP) Batam Muhammad Rudi meresmikan jalur pejalan kaki dan sepeda di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Sabtu, 29 Oktober 2022. Rute ini dirancang untuk membuat masyarakat dan wisatawan di Kota Batam lebih nyaman.

Peresmian berlangsung dengan acara sepeda lucu dan berjalan-jalan santai di sepanjang jalur pejalan kaki dan sepeda di kawasan Batam Center. Baris ini baru saja selesai. Acara ini juga merupakan rangkaian dari Hari Bhakti ke-51 BP Batam.

Jalur pejalan kaki dan jalur khusus terletak di sepanjang Jalan Batam Center. Setiap lajur dilengkapi dengan rambu-rambu lalu lintas, termasuk larangan parkir. Jalur sepeda juga telah dibangun sebelumnya dari Madani Round Road menuju Bengkong Sadai, Kota Batam.

Kepala BP Batam sekaligus Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan pembangunan jalur pejalan kaki dan sepeda akan membuat masyarakat lebih nyaman. “Yang terpenting estetika Kota Batam semakin menawan. Dan itu bisa mendukung Batam sebagai kota pariwisata,” ujarnya.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait, berharap jalur sepeda dan pedestrian bisa dimanfaatkan dengan baik. “Batam terpilih sebagai tiga kota teratas, yang sangat bagus ramah untuk pengendara sepeda,” ujarnya.

Tuty juga akan mengusulkan kepada Kepala BP Batam untuk mengadakan tag.sepeda ke tempat kerja‘ atau naik sepeda ke tempat kerja. “Ambil Kamis atau Rabu, misalnya,” katanya.

Trotoar pejalan kaki juga sedang dibangun agar lebih nyaman bagi pejalan kaki, termasuk wisatawan yang berlibur di Batam. “Orang Indonesia malas. Kami berharap orang banyak berjalan pejalan kaki ini,” kata Tuty.

Banyak mobil yang diparkir di jalur sepeda

Para pesepeda senang karena Batam sudah memiliki jalur khusus sepeda. “Itu membuat kami lebih nyaman saat bersepeda,” kata Nani, salah satu pengendara sepeda kepada Tempo.co saat melintasi jalur sepeda di depan kantor BP di Batam.

Nani mengatakan ada beberapa jalur sepeda yang terhalang mobil yang parkir, misalnya di depan kantor POS dan di depan Pelabuhan Batam Center. “Jadi kami agak takut harus keluar jalur sepeda karena terhalang mobil,” ujarnya.

Manajer kantor. Humas, Promosi dan Protokol Ariastuty Sirait membenarkan masih banyak mobil dan motor yang berhenti di jalur sepeda. “Masih banyak ditemukan, mungkin karena belum diresmikan, jadi orang belum tahu,” katanya.

Tuty mengatakan BP Batam akan berkoordinasi dengan Satpol PP untuk mengendalikannya. “Pada saat yang sama, kami pasti akan terus menyampaikan hal ini kepada publik dalam waktu dekat,” katanya.

Jalur pedestrian di pusat kota Batam juga digunakan oleh wisatawan yang ingin berjalan kaki dari penginapan menuju mall atau pelabuhan. Kursi pejalan kaki dan tanaman pohon juga disediakan di sepanjang trotoar.

Kunjungan wisatawan ke Kota Batam terus meningkat setiap bulannya setelah dilanda pandemi Covid-19. Wisatawan didominasi oleh wisatawan yang berasal dari Singapura.

Baca juga: Pelabuhan Internasional Batam Sekupang dibuka kembali

Selalu update informasi terbaru. Lihat berita Tempo.co terbaru dan berita unggulan di saluran Tempo.co Update Telegram. Klik Pembaruan Tempo.co untuk bergabung. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button