Ekonomi Tumbuh, Buka Investasi di Kawasan JJLS Gunungkidul - WisataHits
Yogyakarta

Ekonomi Tumbuh, Buka Investasi di Kawasan JJLS Gunungkidul

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL — Jalan Lintas Selatan (JJLS) di sepanjang pantai selatan Jawa, termasuk di Gunungkidul. JJLS di Gunungkidul menggerakkan perekonomian masyarakat. Banyak kantor bermunculan di kawasan JJLS.

Hal ini terlihat pada jalur Planjan-Tepus dan Tepus-Jerukwudel. Misalnya JJLS di kawasan Planjan-Tepus, banyak jalan yang semula jalan kecil kini dibangun lebar dan kuat untuk memungkinkan kendaraan besar lewat.

Banyak kendaraan besar dari luar daerah melewati jalur ini. Saat ini pengendara yang melintas masih didominasi oleh wisatawan yang menuju ke Pantai Gunungkidul. Bus besar kini menjadi lebih mudah untuk membawa kelompok besar orang ke pantai. Banyak kelompok juga menggunakan minibus.

Dengan semakin padatnya lalu lintas di JJLS, warga sekitar JJLS memanfaatkan peluang ini dengan membuka toko. Saat ini terus bermunculan perusahaan-perusahaan yang menawarkan fasilitas, terutama bagi pengemudi atau wisatawan, seperti restoran, warung makan, toko kelontong, toko pulsa, laundry bahkan homestay.

“Bahkan, setelah JJLS dibangun, kendaraan menjadi padat. Kebanyakan dari mereka adalah turis yang pergi ke pantai. Warga banyak yang buka pertokoan, utamanya pertokoan, ada juga yang homestay,” kata Kepala Desa Girimulyo Kapanewon Panggang Gunungkidul, Sunu Rahardjo, Minggu (24/7/2022). ).

JJLS melintasi desanya sejauh 5 km. Ada yang jalan lama dibangun lebih lebar dan kuat, dan ada pula yang membuka jalan baru. Konstruksi dimulai dengan pembebasan lahan pada 2017 dan saat ini terhubung dengan bendungan yang hampir selesai. Sisa pekerjaan berupa penyelesaian parit jalan.

Menurut Sunu, warga Girimulyo sangat antusias menyambut JJLS karena akan membuat kawasan tersebut ramai. Warga memanfaatkannya dengan membuka berbagai toko. Pemerintah desa Girimulyo juga menyambutnya dengan membangun kios yang disewakan di kavling desa dekat JJLS. BUMDes juga memudahkan UMKM untuk berjualan secara online.

Saat ini, pihak desa juga akan membangun goa di kawasan tersebut agar bisa dibuka untuk wisata. “Warga setempat juga terbuka apakah ada investor yang akan turun tangan asalkan masyarakat diajak berkonsultasi,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Jogoboyo Kalurahan Planjan, Suroto. Ia mengungkapkan, JJLS telah menciptakan banyak poin bisnis bagi warga di wilayah desanya. Pemerintah desa juga berencana membangun rest area untuk memberikan kemudahan bagi pengendara yang melintas.

JJLS di kawasan desa sepanjang 7 km tersebut saat ini dalam kondisi baik. Di desa yang tidak memiliki pantai ini, terdapat sebuah danau yang tidak pernah surut sepanjang tahun, yaitu Danau Oman. Penduduk lokal terbuka terhadap investor yang akan mengembangkan usahanya dan memberikan keuntungan bagi penduduk lokal.

“Kami berharap pembangunan JJLS bisa lebih bermanfaat bagi warga. Warga perlu dididik untuk memanfaatkan peluang JJLS ini dan tidak hanya menjadi penonton,” ujarnya.

Liputan ini merupakan bagian dari Program Eksplorasi Jalur Pansela: Membangun Perekonomian Pesisir Selatan Jawa yang dilakukan oleh Harian Jogja bekerjasama dengan Pertamina Patra Niaga dan Bank BPD DIY.

Dalam program ini, Tim Harian Jogja menjelajahi dan merekam setiap bagian pantai selatan Jawa mulai dari Kebumen, Purworejo, Kulonprogo, Bantul, Gunungkidul hingga Wonogiri. Jelajah Pansela dimulai pada Selasa (19/7/2022) dan berakhir pada Jumat (22/7/2022) di Wonogiri.

Source: jogjapolitan.harianjogja.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button