Hutan bakau Jawa Timur terbesar di pulau Jawa - WisataHits
Jawa Timur

Hutan bakau Jawa Timur terbesar di pulau Jawa

Hutan bakau Jawa Timur terbesar di pulau Jawa

Kamis, 19 Januari 2023 | 23:14 WIB

| penulis :

Buku catatan : Yudi Rahmat

Surabaya, InfoPublik – Upaya pemerintah provinsi Jawa Timur dan para pegiat mangrove yang tanpa lelah menanam mangrove di berbagai tempat di Jawa Timur membuahkan hasil yang membanggakan.

Berdasarkan Peta Mangrove Nasional 2021, Jawa Timur dinilai sebagai provinsi dengan luas hutan mangrove terluas di Pulau Jawa. Secara total, Jawa Timur memiliki hutan mangrove seluas 27.221 ha.

Dengan luasan tersebut, 48% persentase hutan mangrove di Jawa merupakan hutan mangrove Jawa Timur. Dengan komposisi mangrove lebat 47,26%, mangrove kerapatan sedang 46,08% dan mangrove kerapatan rendah 6,66%.

Selain mangrove yang ada, berdasarkan sumber data yang sama, Jawa Timur juga memiliki potensi mangrove terbesar di Jawa yakni 51.557 hektar atau sekitar 35%.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, kegiatan penanaman mangrove ini sengaja dilakukan Pemprov Jatim bersama seluruh elemen di Jatim sebagai upaya nyata penurunan emisi gas rumah kaca.

“Menanam bakau adalah upaya bersama kita untuk mencapai emisi net-zero pada tahun 2060. Alhamdulillah dengan terus melakukan penanaman di banyak tempat di kota-kota di Jawa Timur, maka hutan mangrove di Jawa Timur saat ini menjadi yang terluas di Pulau Jawa,” tegas Khofifah di Gedung Negara Grhadi, Kamis (19/1/2023).

Lebih lanjut Khofifah menjelaskan, berdasarkan hasil kajian para ilmuwan, sumber emisi terbesar di Indonesia berasal dari sektor kehutanan terkait perubahan fungsi hutan dan lahan. Selain itu, sektor energi, pertanian, industri dan penggunaan produk dan limbah.

Berdasarkan data BPS tahun 2019, sektor kehutanan menyumbang emisi hampir 925 juta ton CO2e. Konsumsi energi 638,81 juta ton CO2e, limbah 134,12 juta ton CO2e, pertanian 108,60 juta ton CO2e, dan konsumsi industri dan produk 60,18 juta ton CO2e.

Dengan kondisi tersebut, mantan Menteri Sosial itu menegaskan, menanam mangrove adalah cara yang tepat. Hal ini dikarenakan tumbuhan mangrove menyerap karbon dengan sangat efektif dibandingkan dengan tumbuhan lainnya.

“Penyerapan karbon dari ekosistem mangrove sangat penting untuk mencapai pengurangan emisi gas rumah kaca. Mangrove dapat menyerap dan menyimpan karbon empat sampai lima kali lebih banyak dibandingkan tumbuhan di hutan tropis di darat,” ujarnya.

Upaya pemulihan ekosistem

Selama ini Pemprov Jatim terus melakukan upaya pemulihan ekosistem mangrove terkait mitigasi perubahan iklim melalui penanaman mangrove di Jawa Timur.

Tercatat sejak tahun 2020 hingga 2022 telah dilakukan penanaman mangrove di pesisir Jawa Timur dengan dana APBD, APBN, dan penanaman mangrove oleh Gubernur bersama para pihak seluas 1.516,57 hektar atau total 5.662.418 bibit mangrove .

Selain aksi penanaman yang dilakukan, Gubernur Khofifah mendorong para pihak untuk terlibat dalam pemulihan ekosistem mangrove.

Secara khusus bahkan ia mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 522/367/123.5/2022 yang ditujukan kepada pimpinan BUMN/BUMD/BUMS dan lembaga kemasyarakatan dan Surat Edaran Gubernur Jawa Timur Nomor 522/368 /123.5/2022 ditujukan kepada Bupati/Walikota Jawa Timur untuk memaksimalkan pemulihan ekosistem mangrove.

Bentuk kerjasama dan sinergi antar pihak akan ditunjukkan dengan menjadi tuan rumah Festival Mangrove Jawa Timur yang akan diselenggarakan dua kali pada tahun 2022 di Taman Mangrove Penunggul, Kabupaten Pasuruan dan Kampus Politeknik Madura, Kabupaten Sampang.

“Walaupun hutan mangrove Jatim sudah menjadi yang terluas di Pulau Jawa, kami akan terus menanam dan memulihkan ekosistem mangrove kami. Awal tahun 2023 kita akan menjadi tuan rumah Festival Mangrove Jawa Timur ke-3 yang akan diadakan di Pulau Lusi dan Wisata Bahari Tlocor, Kabupaten Sidoarjo,” pungkas Gubernur Khofifah. (MC Diskominfo Prov Jatim/non sti)

Anda dapat mengirim ulang, menulis ulang, dan/atau menyalin konten ini asalkan Anda menyebutkan sumbernya InfoPublik.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button