Besar! Sandiaga Uno Luncurkan 5 Target Pilot Project Rendah Karbon, Apa Saja? : Okezone Travel - WisataHits
Jawa Timur

Besar! Sandiaga Uno Luncurkan 5 Target Pilot Project Rendah Karbon, Apa Saja? : Okezone Travel

MENTERI Industri Pariwisata dan Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan Indonesia merupakan pionir net zero (nol emisi karbon) industri pariwisata di tingkat Asia Tenggara (ASEAN).

Hal itu disampaikan Sandiaga pada peluncuran program Towards Climate Positive Tourism Through Decarbonization And Eco-Tourism, yang meliputi peluncuran platform untuk melakukan carbon offset, lima target pilot project rendah karbon dan pernyataan tentang cara mengurangi CO2. emisi di sektor pariwisata Swiss.

“Kami memiliki kemitraan yang kuat dengan kementerian/lembaga dan dunia usaha,” katanya baru-baru ini di Plataran Jagan di Buleleng, Taman Nasional Bali Barat, Bali.

Seperti diketahui, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) menggandeng Jejak.in, sebuah platform yang memungkinkan wisatawan melakukan carbon offsetting (penghitungan jejak karbon) selama berwisata di Indonesia.

Infografis Sasaran Prioritas

Dengan menghitung jejak karbon, katanya, wisatawan dapat menggunakan sejumlah dana untuk mendukung program-program terpilih seperti penanaman pohon, energi terbarukan, atau pengembangan ekowisata.

Kemudian pihaknya meluncurkan lima proyek percontohan rendah karbon di tempat berbeda. Mulai dari Plataran Jagan dan Mangrove Tembudan Berseri di Berau, Kalimantan Timur.

Destinasi lainnya antara lain Pantai 3 Warna (Konservasi Mangrove Clungup) di Malang, Jawa Timur, Bukit Peramun di Bangka Belitung dan Taman Wisata Mangrove Klawalu di Sorong, Papua.

“Dataran Tinggi Jagan adalah tempat bersejarah karena dari sini kita akan memulai perjuangan untuk memastikan pariwisata tidak berkontribusi pada emisi karbon tetapi berkontribusi pada pengurangan emisi karbon. Kami mulai mengambil langkah ini dengan serius dan kami yakin ini akan menciptakan lapangan kerja baru dan berkualitas,” kata Sandiaga.

Berdasarkan data dari booking.com dengan 29.000 responden di 30 negara, sekitar 83 persen pelancong percaya bahwa perjalanan berkelanjutan itu penting di seluruh dunia dan 69 persen di antaranya berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon setiap perjalanan.

Menurutnya, pelaku industri pariwisata harus menyiapkan paket perjalanan ekowisata yang akan dipromosikan melalui platform digital, sehingga setiap perjalanan wisatawan dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Sandiaga mengatakan sebagian besar yang tertarik untuk mengurangi jejak karbon di Indonesia, khususnya Bali, berasal dari kelompok usia Milenial dan Gen Z berusia 18-35 tahun, kelas menengah ke atas, dan mayoritas tersebar di Australia, Eropa dan Amerika Serikat.

“Akan muncul pejuang dan juara ekowisata yang akan memandu setiap kunjungan wisatawan ke carbon offset melalui mekanisme digitalisasi yang ditunjukkan oleh Jejak.in dan banyak lagi mitra yang memberikan peluang untuk berkontribusi mencapai net zero,” katanya.

Source: travel.okezone.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button