Komando Daendels di belakang tugu 0 KM kota Bandung
bandung –
Kota Bandung dengan sejuta pesonanya kerap menjadi salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia. Wisata alam, budaya dan kuliner juga dihadirkan secara lengkap di Bandung Raya.
Meski hanya berupa patok kecil setinggi 50 cm, KM 0 Bandung Memorial yang terletak di Jalan Asia Afrika ini memiliki daya tarik tersendiri. Bahkan, monumen ini menjadi salah satu tempat selfie turis paling populer di kota kembang, terutama setelah monumen mesin penenang tua berdiri di belakangnya.
Namun tahukah Anda asal mula cerita di balik tugu tersebut?
Menurut situs resmi Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang, tugu peringatan tersebut merupakan bagian dari ratusan cerita yang terjadi di “Jalan Raya Pos” yang dibangun tahun 1808 dari Anyer (Banten) hingga Panarukan (Jawa Timur).
Jalan tersebut dibangun di bawah pengawasan Gubernur Jenderal Hindia Belanda, HW Daendels, untuk melindungi pulau Jawa dari serangan Inggris.
Suatu ketika pada tahun 1810, Daendels mengunjungi wilayah Bandung Raya setelah pembangunan jembatan di atas Sungai Cikapundung selesai. Ia dan Bupati Bandung RA Wiranatakusumah II juga menyusuri Jalan Asia Afrika.
Tiba di suatu titik, Daendels tiba-tiba menancapkan tongkat kayu dan berkata: “Zorg, itulah yang saya katakan di sini, sebuah kota dibangun” artinya “Cobalah, ketika saya kembali ke tempat ini, sebuah kota telah dibangun.”
 Monumen 0 KM Bandung di Jl Asia Afrika, Kota Bandung Foto: Cornelis Jonathan Sopamena |
Beberapa saat kemudian, Bupati Wiranatakusumah II menerima SK untuk memindahkan pusat pemerintahan kabupaten ke tempat Daendels menempelkan tongkat kayu.
Tanggal pengiriman surat itu adalah 25 September 1810, begitu juga dengan tanggal lahir kota Bandung. Sementara itu, tempat dimasukkannya tongkat kayu itu dikenal dengan titik 0 KM Bandung.
Memorial KM Bandung 0+00 kemudian diresmikan pada tanggal 18 Mei 2004 oleh Gubernur Jawa Barat saat itu, H. Danny Setiawan. Juga memorial mobil penenang tua (paus badai) juga diresmikan. Kedua benda bersejarah tersebut dipersembahkan untuk masyarakat Priangan yang menjadi korban pembangunan jalan tol Anyer-Panarukan.
Selain itu, pada tahun 2016, tugu peringatan KM 0 Bandung dihiasi dengan patung empat tokoh, dua di kiri dan dua di kanan. Keempat tokoh tersebut adalah Ir. Soekarno, HW Daendels, RA Wiranatakusumah II dan Mas Soetardjo Kartohadikusumo.
(lezat enak)
Source: www.detik.com
