Mau liburan akhir tahun yang unik? Simak lima destinasi wisata lokal berikut ini - WisataHits
Jawa Timur

Mau liburan akhir tahun yang unik? Simak lima destinasi wisata lokal berikut ini

JawaPos.com – Akhir tahun tinggal dua minggu lagi. Tentunya saat ini menjadi momen yang dinanti-nantikan oleh banyak orang untuk berlibur, apalagi jika Anda sedang berkutat dengan keseharian Anda.

Apakah Anda ingin menemukan tempat yang unik? Simak lima destinasi wisata seru berikut yang bisa menjadi inspirasi Anda, dikutip dari siaran resmi Pegipegi, Senin (12/12), dikutip dari DIBAWAH:

Pantai Pulau Merah, Banyuwangi

Di sini Anda bisa menikmati pemandangan laut lepas yang indah dan mempesona. Salah satu daya tariknya adalah panorama sunset berwarna merah. Pulau Merah sendiri memiliki pemandangan alam bata merah dan berjarak sekitar 50-100 meter dari bibir pantai.

Sebagai informasi tambahan, bulan Desember-Januari merupakan waktu terbaik bagi wisatawan untuk melihat sunset berwarna merah di Pantai Pulau Merah. Selain itu, Anda juga bisa berselancar di pantai ini dan berkemah di area yang disediakan pengelola.

Untuk menuju Pantai Pulau Merah, Anda perlu berkendara sekitar 67 kilometer atau 90 menit perjalanan darat dari Kota Banyuwangi. Akses jalan menuju kawasan ini nyaman dan telah disediakan petunjuk arah yang jelas untuk memudahkan perjalanan.

Jika ingin ke Banyuwangi, lebih baik menggunakan kereta api. Dari Jakarta, Anda dapat menggunakan jalur kereta yang berbeda menuju Surabaya kemudian melanjutkan perjalanan dengan memilih jalur kereta api tujuan Banyuwangi dengan tujuan Stasiun Banyuwangi Baru.

Desa Wae Rebo, Nusa Tenggara Timur

Desa di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur ini sering disebut sebagai “negeri di atas awan Indonesia timur”. Pemandangan alam di sekitar Wae Rebo sangat indah dengan udara yang begitu sejuk dan segar. Setiap pagi dan sore desa diselimuti kabut, yang membuat pemandangan desa menjadi luar biasa.

Di sini Anda akan melihat gugusan rumah khas berbentuk kerucut yang disebut Mbaru Niang. Anda dan wisatawan lain yang datang ke sini bisa menginap bersama di rumah khas ini.

Jika Anda berangkat dari Jakarta, Anda dapat memesan tiket pesawat Jakarta-Labuan Bajo jauh-jauh hari.

Anda bisa menuju Desa Wae Rebo dari Labuan Bajo dengan menyewa sepeda motor atau mobil. Itinerary adalah Labuan Bajo-Ruteng-Denge dengan waktu tempuh sekitar 5-11 jam tergantung moda transportasi dan rute yang dipilih.

Kawah Putih Raja Tinggi, Simalungun

Jika ingin berlibur ke Medan, kunjungi Kawah Putih Tinggi Raja yang terletak di Dolok Marawa, Silau Kahean, Kabupaten Simalungun.

Kawasan ini menawarkan perpaduan cantik antara perbukitan kapur putih dan danau berwarna biru kehijauan.

Air danau tersebut berasal dari mata air panas yang ada di sekitar bukit. Kawah Raja Tinggi Putih menyampaikan ketenangan berkat suasananya yang sangat alami dan udara yang segar. Bagaikan surga yang tersembunyi, kawah di tengah hutan pepohonan ini sekaligus merupakan wujud keaslian sejarah dan kemurnian alam selama berabad-abad.

Ada tiga rute yang biasa dilalui pengunjung untuk sampai ke kawasan ini. Pertama, rute Medan-Lubuk Pakam-Galang-Banun Purba-Dlok Tinggi Raja. Kedua, rute Medan-Lubuk Pakam-Galang-Dlok Tinggi Raja. Ketiga, rute Masihul-Nagori Dolok-Dlok Tinggi Raja.

Bukit Tanarara, Sumba Timur

Pernah nonton film Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak? Jika demikian, maka Anda tahu persis betapa indahnya lingkungan tempat pembuatan film ini. Lokasi utama film ini adalah Bukit Tanarara. Anda akan dihadapkan dengan savana besar yang bisa berubah warna tergantung musim.

Anda bisa duduk sejenak di satu titik dan menyaksikan kombinasi gundukan membentuk pola satuan yang sangat indah. Karena juga berada di ketinggian, Anda bisa menikmati proses matahari terbit dan terbenam.

Lokasinya tidak terlalu ramai, cocok untuk Anda yang ingin menetap dengan pengalaman yang sangat berbeda. Jarak bukit ini dari Kabupaten Sumba Timur sekitar 19 kilometer. Perjalanan Anda tidak akan membosankan karena melewati sabana yang indah dan sesekali bertemu dengan sekumpulan hewan yang sedang menyeberang jalan.

Untuk menuju Sumba Timur, hingga saat ini belum ada penerbangan langsung. Jika Anda berangkat dari Jakarta, Anda bisa memesan tiket pesawat dari Jakarta ke Kupang. Setelah itu Anda perlu memesan penerbangan lanjutan Kupang-Waingapu.

Desa Pinggan, Kintamani

Jika bosan mengunjungi destinasi pantai mainstream di Bali, Anda bisa menuju ke Kintamani. Ada satu desa yang menawarkan tempat terbaik untuk menikmati suasana Bali dari sudut pandang berbeda, yaitu Desa Pinggan. Posisinya yang tinggi menawarkan pemandangan desa berkabut dengan latar belakang gunung yang mempesona.

Bagi Anda penggemar fotografi dan ingin berburu matahari terbit, Desa Pinggan menawarkan pemandangan matahari terbit terbaik. Datanglah pada pukul 05:30 WITA, karena biasanya momen sunrise yang indah ini muncul mulai pukul 06:00 WITA.

Keindahan momen tersebut semakin diperindah oleh hamparan kabut pegunungan. Jika Anda melihat ke bawah, Anda akan melihat hamparan sawah yang begitu indah meski tertutup kabut. Jadi pastikan memakai baju atau jaket tebal karena suhu di desa ini cukup dingin sekitar 16-18 derajat Celcius. Waktu tempuh dari Denpasar ke Desa Pinggan sekitar 2 jam 15 menit berkendara.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button