HEADLINE: Alur Mudik Natal dan Perayaan Tahun Baru 2023, Bagaimana Strategi Keamanannya? - WisataHits
Jawa Barat

HEADLINE: Alur Mudik Natal dan Perayaan Tahun Baru 2023, Bagaimana Strategi Keamanannya?

Sebelum Nataru, Terminal Kelderes mengalami lonjakan pemudik

Perbesar

Sejumlah calon penumpang naik bus antarkota di Terminal Kalideres Jakarta pada Kamis (22/12/2022) (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pengamat Ketertiban Universitas Trisakti Trubus Rahadiansyah mengatakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) harus bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) untuk memastikan keamanan arus mudik selama Natal dan Tahun Baru 2023.

“Yang benar adalah Departemen Perhubungan bekerja sama dengan pemerintah daerah,” kata Trubus Liputan6.comJumat (23/12/2022).

Trubus menjelaskan, strategi bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk mengamankan perayaan Natal 2022 dan Malam Tahun Baru 2023 efektif. Selain itu, Departemen Perhubungan menyebut sekitar 44 juta orang akan mudik.

Dalam hal ini, Dinas Perhubungan dapat bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) di setiap provinsi, aparat penegak hukum, mulai dari kepolisian hingga intelijen BIN.

“Itu termasuk tokoh masyarakat, tokoh agama semua bersama, organisasi kepemudaan, pemuda, partai politik, ormas semuanya bekerja sama,” kata Trubus.

Menurutnya, selain kerja sama dengan pihak terkait, perlu dipastikan keamanan alat angkut untuk mudik, sehingga memungkinkan untuk menempuh jarak jauh baik melalui darat, laut, maupun udara. Hal ini penting untuk menghindari kecelakaan.

“Jangan naik bus pariwisata yang tidak benar, banyak kecelakaan. Ngomong-ngomong, ini musim hujan, musimnya juga banyak bencana, ada gempa, ada banjir, ada macam-macam. .” dia menjelaskan.

Meski begitu, Trubus menyoroti jalur darat dan laut yang kerap menjadi jalur pilihan untuk perjalanan pulang. Di jalur darat, Trubus memperkirakan angkutan umum akan diminati para pemudik.

Mengenai arus balik dan satu arah, dia menilai keduanya masih cocok untuk mengatur lalu lintas saat mudik Nataru.

“Masih (benar), jadi kalau ada tanjakan di jalan tol misalnya ya bisa dipakai dulu saat Lebaran. Sistem satu arah akan diberlakukan pada waktu-waktu tertentu,” kata Trubus.

Selain menerapkan sistem arus balik dan satu arah, jalur arteri harus diaktifkan yang dirasa tepat untuk mencegah kemacetan saat mudik Nataru.

“Jadi Dinas Perhubungan saat ini sedang bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk mengaktifkan jalur alternatif. Jadi alternatifnya jalan transnasional, jalan arteri,” kata Trubus.

“Ada juga jalan yang hanya masuk kategori Kabupaten/Kota dan semuanya difungsikan. Dengan tingkat keamanan yang lebih tinggi untuk mengurangi dampak kejahatan,” lanjutnya.

Kendati demikian, pengaktifan jalur arteri juga harus dibarengi dengan pengamanan ketat oleh aparat kepolisian.

“Pasti ada petugas, jadi kita sudah jalin kerja sama dengan Polri, TNI juga harus dikerahkan, jadi mereka semua akan diterjunkan selama hari raya Nataru ini,” ujarnya.

Selain itu, terminal keberangkatan di depan Nataru juga harus dibuka. Untuk mengizinkan pemberitahuan log kesehatan diposting di terminal ini.

“Untuk jalur darat akan diaktifkan terminal-terminal, segala sesuatu yang berkaitan dengan pengawasan, kemungkinan terkait pencegahan penularan Covid, pemasangan baliho dan spanduk,” terangnya.

Di sisi lain, karena panjangnya penyeberangan, kemacetan penumpang di pelabuhan pasti terjadi di jalur laut.

“Sehingga perlu dibenahi, dishub saat ini sedang mengantisipasi bagaimana persiapan menghadapi antisipasi di pelabuhan dan jalur laut tersebut,” ujarnya.

Infografis Prediksi Mudik Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

Perbesar

Infografis Prediksi Mudik Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button