Harga tanah di Jalan Lingkar Timur Bendungan Jatigede semakin mahal - WisataHits
Jawa Barat

Harga tanah di Jalan Lingkar Timur Bendungan Jatigede semakin mahal

POJOKBANUNG.com, JATIGEDE – Sejak dibangunnya Jalan Lingkar Timur di Bendungan Jatigede, pembangunan di daerah terpencil semakin meningkat. Jalan yang selesai dibangun pada 2019 untuk menggantikan jalan arteri yang terendam banjir Bendungan Jatigede itu kini menjadi jalur akses utama dari Tasikmalaya, Garut dan Sumedang di wilayah timur menuju Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, Majalengka.

“Dampak pembangunan Jalan Lingkar Timur Jatigede kini berdampak pada naiknya harga tanah di sepanjang jalan tersebut, selain berdampak pada peningkatan pembangunan di kawasan Sumedang timur,” kata Lutfi, 30, penjaga toko di kawasan Pancuranbungur, Desa Cirangem, Kecamatan Jatigede, Rabu (9/11). ).

Ia menjelaskan, sebelum dibangunnya Jalan Lingkar Timur Jatigede, harga tanah di kawasan perlintasan seperti Blok Cibala, Desa Sarimekar (Kecamatan Jatigede), Desa Ciboboko Mekarasih, Desa Pancuranbungur Ciranggem, Desa Sabeulit Jemah (Kabupaten Jatigede), hanya sekitar Rp 300.000 per tombak. Namun, dua tahun setelah Jatigede East Ring Road dibangun, harga tanah di tepi pertigaan di sepanjang jalan itu berkisar antara Rp 6 juta hingga Rp 8 juta per pon.

BACA JUGA:Larang Inflasi, Pemkab Bandung Gelar OPM

Selain itu, kini ada Masjid Al-Kamil yang digagas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan pembangunan Menara Kembar Kujang di kawasan Panenjoan, Jatigede.

“Setiap kali harga (tanah) berubah karena sampai sekarang banyak bangunan, baik perumahan, restoran atau lainnya, telah dibangun di sepanjang jalan lingkar,” katanya.

Kini, kata dia, lahan di sepanjang Jalan Lingkar Timur Jatigede semakin banyak diminati peminat, terutama warga dari luar kawasan Jatigede.

“Sebelumnya, banyak lahan pinggir jalan yang sudah dibeli oleh pemiliknya. Lahan tersebut akan digunakan untuk berbagai bangunan, seperti kios untuk dijual, katanya, membangun toko, katanya.

Menurutnya, Jalan Lingkar Timur Jatigede kini menjadi akses penting untuk mendukung pariwisata di Waduk Jatigede.
Seperti yang banyak orang lihat, kenaikan harga tanah tidak bisa dihindari.

Seperti diketahui, Jalan Lingkar Timur Jatigede terbentang dari Desa Sarimekar, Kecamatan Jatigede hingga Desa Cipicung, Kecamatan Jatigede. Panjang Jalan Lingkar Timur Jatigede mencapai 22 kilometer dengan lebar sekitar 6-8 meter. Jalan ini juga melintasi dua kecamatan dan lima desa.

(Senjata)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button