Film Pendek, Pidato Bahasa Inggris dan Arab Sumbang Emas untuk Jateng di Pospenas IX Solo - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Film Pendek, Pidato Bahasa Inggris dan Arab Sumbang Emas untuk Jateng di Pospenas IX Solo – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Ketua Panitia Pospenas IX 2022 Nur Abadi menyerahkan medali kepada para pemenang Lomba Pidato Bahasa Arab di MAN 2 Solo, Jumat (25/11/2022). (Spesial)

Solopos.com, SOLO — Tim dari Pondok Pesantren Al Falah Salatiga menyumbang emas untuk kontingen Jateng dengan menjuarai lomba film pendek pada Pekan Olahraga dan Seni Antar Pesantren Nasional atau Pospenas IX 2022 di Solo pada 23-24 November 2022.

Tim ini terdiri dari tiga peserta yakni Dina Cahyati, Ely Maulida, Zakiya Nur Hayati dan satu ofisial Hanafi Ashar. Film pendek yang mereka buat diberi judul toleransi beragama Ditulis oleh Dina Cahyati. Inspirasi film ini adalah situasi dan kondisi di desa tersebut.

Promosi Angkringan Omah Semar Solo: Tempat nongkrong unik punya menu Wedang Jokowi

Film ini menceritakan bahwa umat Islam dan Kristen hidup berdampingan secara damai dan harmonis. Bahkan mereka bisa saling membantu. Perbedaan agama tidak menimbulkan masalah bagi warga, tetapi mereka dapat saling membantu dan bertoleransi.

“Film ini menceritakan bagaimana agama yang berbeda bisa rukun dan saling membantu. Kehidupan desa menginspirasi saya. Warga hidup dalam toleransi, saling membantu, saling membantu tanpa membeda-bedakan agama,” kata Dina dikutip dari siaran pers tertulis panitia. Solopos.comMinggu (27/11/2022).

Melalui film tersebut, Dina mengatakan ingin menyampaikan pesan toleransi beragama kepada semua umat beragama. Pesimistis dengan karyanya, Dina tak menyangka filmnya benar-benar menjuarai kompetisi bergengsi seperti Pospenas di Solo dan membawa emas ke Jawa Tengah.

Baca Juga: Bahas Toleransi, Santri Jateng Juara Lomba Pidato Bahasa Arab Solo Pospenas IX

“Kami tidak berharap film kami memenangkan tempat pertama karena kami menyerah. Kami percaya bahwa komitmen kami masih kurang. Tapi alhamdulillah kami menang,” katanya. Di sisi lain, Jawa Tengah juga meraih medali emas dalam English Speech Contest.

kategori peringkat

Perolehan emas pada kategori ini datang dari Dyna Syafira yang tampil gemilang dari babak penyisihan hingga final. Semula, 32 orang dari beberapa provinsi mengikuti lomba kategori ini. Namun di babak penyisihan, satu peserta tersingkir.

Dari seluruh peserta, hanya enam peserta yang berhasil lolos ke babak selanjutnya. Mereka berasal dari Sumatera Barat, Jawa Tengah, Bali, Sumatera Utara, Riau dan Sulawesi Selatan. Di babak final, wakil dari Jawa Tengah meraih nilai tertinggi.

Penilaian bahasa Inggris meliputi materi, sistematika dan isi, aturan dan gaya bicara, vokal atau intonasi atau aksentuasi, dan harmoni atau kesantunan. Dalam berbagai kategori penilaian, Dyna Syafira meraih skor hingga 1.315.

Baca Juga: Tim Jateng Juara Lomba Hadrah Putri Pospenas IX di Solo: Kerja Keras Terbayar!

Sementara juara kedua diraih wakil Sumbar, Nizina Alifah Azzahra dengan skor 1.289, juara ketiga diraih Raudah Al Husna dari Riau, dengan skor 1.280. Dyna Syafira berbahagia menjadi juara 1 kompetisi dan menyumbangkan emas.

Karena dia telah mempersiapkan dengan matang selama dua bulan untuk mengikuti kompetisi. Menurut Dyna, pencapaian ini dipersembahkan untuk semua pihak yang telah berperan selama ini. “Alhamdulillah, sangat berterima kasih,” katanya.

Lomba pidato dalam 3 bahasa

Perolehan medali emas juga datang dari lomba bahasa Arab putra. Kontestan Jateng atas nama Muhammad Ru’yan Rosikh mengantongi nilai tertinggi dan meraih medali emas untuk Jateng di Pospenas IX Solo. Diikuti oleh Achyar Rochman dari Sumatera Barat.

Sedangkan juara ketiga diraih oleh Mohammad Syahran, perwakilan dari Kepulauan Riau. Sementara itu, wakil dari Jawa Tengah, Rahma Laila Tasyrika, berhasil menyumbangkan medali perunggu untuk lomba pidato bahasa Arab putri.

Baca juga: Hebat! DKI Jakarta Raih Emas Kedua Pospenas Sepakbola di Solo, Jawa Tengah

Ketua panitia Pospenas IX 2022 Nur Abadi mengatakan ada tiga bahasa yang dilombakan dalam kategori pidato. Dia akan diberikan penghargaan untuk kompetisi bahasa Arab. Hadiah akan diberikan untuk memotivasi peserta.

Menurutnya, prestasi yang diraih para peserta dapat mendukung proses masuknya mahasiswa ke perguruan tinggi yang dituju. “Persaingan luar biasa, semuanya bagus, bagus, tapi tetap harus ada yang terbaik,” ujarnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button