Lima acara pariwisata bulan ini
BATU – Setelah sempat ragu, rangkaian peringatan HUT Kota Batu ke-21 digelar atau tidak terkait dengan duka warga Malang Raya terkait tragedi Kanjuruhan. Kini Pemkot Batu sudah menetapkan lima event pariwisata yang akan digelar bulan ini.
Yang pertama adalah Batu Street Food Festival yang akan diselenggarakan pada 11-13 November di Balai Kota Among Tani. Berbagai sajian kuliner tingkat hotel berbintang dihadirkan dalam acara tersebut. Namun, harganya dijamin tetap ramah kantong.
Kepala Biro Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq mengatakan kuliner merupakan bagian dari subsektor industri kreatif. Sehingga sejalan dengan industri pariwisata karena akan menarik belanja wisatawan dan menambah nilai bagi daerah.
Selanjutnya pada 14-16 November akan diadakan acara berupa upaya pelestarian budaya tradisional. Salah satunya adalah pagelaran Macapat Idol 2022 yang digelar di Pelataran Kejari Kota Batu. Pameran keris juga digelar di Graha Pancasila Balai Kota Kalangan Tani pada hari yang sama.
Pada tanggal 16 diadakan pertunjukan wayang kulit dengan lakon “Semar Mbangun Khayangan”. Pertunjukan wayang kulit ini terasa begitu istimewa. Pasalnya, lakon tersebut akan dibawakan langsung oleh Supriyanto, mantan kajari Kota Batu yang kini berganti tugas sebagai Wakil Inspektur Kejaksaan Tinggi Yogyakarta. “Komitmen kami adalah memperkuat pariwisata berbasis budaya Kota Batu. Mengutamakan kearifan lokal dan kekhasannya,” tambah Arief.
Selanjutnya adalah KWB Super Adventure 5 Indonesia pada 19-20 November. Dijuluki “Let’s Rock The Ground,” acara ini ditunggu-tunggu oleh para pengendara motor trail. Kemungkinan 8000 pengemudi dari seluruh wilayah akan berpartisipasi. Selain dari dalam negeri, ajang ini diikuti oleh puluhan pembalap dari luar negeri. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Italia, Rumania, Belgia, dan Hong Kong.
Kemudian rangkaian hari jadi akan ditutup pada 27 November dengan Karnaval Bunga Seni Batu. Acara berlangsung di Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu. Dalam kegiatan ini, berbagai bunga berwarna-warni dieksplorasi dan dirancang menyerupai gaun. (adk/tutup)
BATU – Setelah sempat ragu, rangkaian peringatan HUT Kota Batu ke-21 digelar atau tidak terkait dengan duka warga Malang Raya terkait tragedi Kanjuruhan. Kini Pemkot Batu sudah menetapkan lima event pariwisata yang akan digelar bulan ini.
Yang pertama adalah Batu Street Food Festival yang akan diselenggarakan pada 11-13 November di Balai Kota Among Tani. Berbagai sajian kuliner tingkat hotel berbintang dihadirkan dalam acara tersebut. Namun, harganya dijamin tetap ramah kantong.
Kepala Biro Pariwisata Kota Batu Arief As Siddiq mengatakan kuliner merupakan bagian dari subsektor industri kreatif. Sehingga sejalan dengan industri pariwisata karena akan menarik belanja wisatawan dan menambah nilai bagi daerah.
Selanjutnya pada 14-16 November akan diadakan acara berupa upaya pelestarian budaya tradisional. Salah satunya adalah pagelaran Macapat Idol 2022 yang digelar di Pelataran Kejari Kota Batu. Pameran keris juga digelar di Graha Pancasila Balai Kota Kalangan Tani pada hari yang sama.
Pada tanggal 16 diadakan pertunjukan wayang kulit dengan lakon “Semar Mbangun Khayangan”. Pertunjukan wayang kulit ini terasa begitu istimewa. Pasalnya, lakon tersebut akan dibawakan langsung oleh Supriyanto, mantan kajari Kota Batu yang kini berganti tugas sebagai Wakil Inspektur Kejaksaan Tinggi Yogyakarta. “Komitmen kami adalah memperkuat pariwisata berbasis budaya Kota Batu. Mengutamakan kearifan lokal dan kekhasannya,” tambah Arief.
Selanjutnya adalah KWB Super Adventure 5 Indonesia pada 19-20 November. Dijuluki “Let’s Rock The Ground,” acara ini ditunggu-tunggu oleh para pengendara motor trail. Kemungkinan 8000 pengemudi dari seluruh wilayah akan berpartisipasi. Selain dari dalam negeri, ajang ini diikuti oleh puluhan pembalap dari luar negeri. Mereka berasal dari Amerika Serikat, Inggris, Italia, Rumania, Belgia, dan Hong Kong.
Kemudian rangkaian hari jadi akan ditutup pada 27 November dengan Karnaval Bunga Seni Batu. Acara berlangsung di Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu. Dalam kegiatan ini, berbagai bunga berwarna-warni dieksplorasi dan dirancang menyerupai gaun. (adk/tutup)
Source: news.google.com