Harga BBM Naik, Sektor Pariwisata Gunungkidul Bingung Menaikkan Tarif - WisataHits
Yogyakarta

Harga BBM Naik, Sektor Pariwisata Gunungkidul Bingung Menaikkan Tarif

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) berdampak pada banyak sektor, termasuk sektor pariwisata.

Di Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) misalnya, salah satu dampak yang paling terasa adalah kenaikan biaya perjalanan.

“Saya telah menerima pesan dari beberapa biro perjalanan apakah harga tiket transportasi darat akan berubah,” kata Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul Sunyoto saat dihubungi wartawan, Minggu (4/9/2022).

Baca Juga: Detail Kenaikan Harga BBM Hari Ini untuk Pertalite, Solar dan Pertamax

Diakui, situasi ini cukup menyulitkan pemangku kepentingan pariwisata. Sebab selama dua tahun dilanda pandemi, sektor pariwisata masih labil.

Kini, pemangku kepentingan pariwisata harus bersiap menghadapi efek domino terkait kenaikan harga BBM untuk transportasi, biaya perjalanan atau paket wisata.

Selain itu, harga akomodasi dan harga menu restoran juga dapat terpengaruh.

Baca juga: Harga BBM Naik, Tarif Bus AKAP Juga Naik

Menurut Sunyoto, penyesuaian tarif agak sulit dilakukan mengingat daya beli sebagian masyarakat juga tidak stabil pascapandemi.

“Agak sulit menaikkan tarif ke harga menu, mengingat daya beli masyarakat juga belum stabil,” kata Sunyoto.

Meski menyayangkan keputusan menaikkan harga BBM di tengah situasi pandemi yang tidak stabil, Sunyoto mengaku memahami langkah pemerintah yang juga menghadapi kesulitan anggaran.

Secara terpisah, Kepala Biro Pariwisata Gunungkidul M Arif Aldian mengatakan tidak ada rencana kenaikan retribusi masuk kawasan wisata dalam waktu dekat karena kenaikan harga BBM.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Gunungkidul Terbaru yang Cocok Untuk Liburan Akhir Pekan

Namun, kata dia, kajian terkait penyesuaian harga sudah dilakukan.

“Masih dilakukan kajian, yang akan kami koordinasikan dengan pihak terkait. Termasuk perda, nanti titik pelayanan,” kata Arif.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: travel.kompas.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button