DPRD Bogor menggelar rapat pengurus PT Sayaga di atas peristirahatan Gunung Mas dan Danau Cibinong

Kabupaten Bogor (ANTARA) – DPRD Kabupaten Bogor, Jawa Barat, telah memanggil Direksi PT Sayaga Wisata untuk memastikan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) mampu melayani rest area Gunung Mas di Jalur Puncak dan mengurus Situ Cibinong.

“Kami minta mereka klarifikasi dulu, yakin mereka tidak bisa mengelola rest area Gunung Mas dan Situ Cibinong. Jangan kasih administrasi, tapi mereka belum siap,” kata Ketua Komite II DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara di Cibinong, Bogor, Selasa.

Menurut dia, Komisi II yang bertugas mengelola BUMD meragukan kemampuan PT Sayaga Wisata mengelola dua aset negara tersebut agar mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Baca Juga: Ketua DPRD Bogor: Perayaan Imlek 2023 Dijalankan untuk Menjaga Toleransi
Baca juga: Pimpinan DPRD Kabupaten Bogor Siap Mencalonkan Bupati di Pilkada 2024

“Kami sangat meragukan kinerjanya (PT Sayaga Wisata) dalam beberapa tahun terakhir,” kata politikus Partai Gerindra itu.

Sastra mengatakan, keraguan DPRD terhadap PT Sayaga Wisata dilatarbelakangi belum selesainya pembangunan Hotel Sayaga di Jalan Tegar Beriman, Cibinong, yang dikerjakan PT Sayaga Wisata beberapa tahun lalu.

Anggaran lebih dari Rp 65 miliar dihabiskan untuk pembangunan hotel tersebut melalui Program Penyertaan Modal Negara (PMP) pemerintah Bogor.

Baca Juga: Ketua DPRD Bogor Ingin Perkuat Sinergi Pemda dan IPB University

Dia menjelaskan, somasi dari direksi PT Sayaga Wisata juga akan digunakan Komisi II DPRD untuk membenarkan kendala yang dihadapi perusahaan pelat merah itu dalam membangun hotel.

“Janji mereka akhir tahun lalu sudah (siap) tapi masih belum ada. Kita akan tanya masalahnya apa, jangan biarkan uang pemerintah disimpan di sana, tapi belum siap dan itu kerugian kita, kata Sastra.

Source: news.google.com