Hal-hal yang perlu Anda ketahui sebelum bepergian ke Bromo

KEWAJARAN – Siapa yang belum pernah mengunjungi kawasan Bromo? Bagi pecinta wisata alam, Gunung Bromo wajib dikunjungi, minimal sekali seumur hidup. Dengan panorama alam yang indah di Jawa Timur, Gunung Bromo menjadi spot sunrise terbaik di Indonesia.

“Gunung Bromo juga termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, di mana terdapat beberapa objek wisata yang bisa dikunjungi seperti Gunung Semeru, Gunung Tengger, Gunung Batok, beberapa danau dan Gunung Bromo itu sendiri,” kata Malang Juanda.

Sebagai gunung berapi yang aktif, Gunung Bromo telah mengalami letusan secara berkala sepanjang abad ke-20 ini, yaitu sekitar setiap 30 tahun sekali. Letusan terbesar terjadi pada tahun 1974 dan meletus kembali pada tahun 2010.

Tak heran para pelancong tidak pernah meninggalkan kawasan Gunung Bromo. Tidak hanya pengunjung lokal dari nusantara, tetapi juga dari luar negeri. Maka banyak bermunculan Bromo Open trip.

Baca Juga: Daftar 26 Pemain Brasil di Piala Dunia Qatar 2022, Pemain Bintang 3 Gagal Masuk Skuad Selecao

Jika Anda tertarik untuk berwisata ke Bromo maka Anda harus mengetahui hal-hal berikut ini.

mengangkut

Ada banyak pilihan jalur transportasi menuju Gunung Bromo. Gunung Bromo berada di kabupaten lain maka ada 4 pintu masuk dari Malang, Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang. Namun, ada 3 jalur utama yang sering dijadikan perlintasan umum, yaitu dari Malang dan Surabaya.

• Surabaya – Tonga’s Probolinggo – Sukapura – Cemoro Lawang – Bromo
• Surabaya – Pasuruan – Tosari – Wonokitri – Bromo
• Malang – Tumpang – Gubugklakah – Ngadas – Jemplang – Bromo

penentuan musim

Disetiap kunjungannya, Bromo tetap asri dan asri dengan panoramanya. Namun setelah musim hujan, suasana Bromo kembali menghijau dengan kesuburan tanah pegunungan yang berumput. Termasuk perdu perdu yang melapisi setiap kontur di kawasan Gunung Bromo.

Source: news.google.com