Unisma Malang masih membuka pendaftaran mahasiswa baru
Malang (beritajatim.com) – Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) menjabarkan capaian kampus pada tahun 2023 untuk diterima menjadi Entrepreneur University.
Dari hal tersebut, kata Prof.DR.H Maskuri, M.Si, Unisma masih membuka kesempatan pendaftaran mahasiswa baru hingga 28 September mendatang.
“Sekarang sudah lebih dari 3000 pendaftar dan kami masih memberikan kesempatan kepada masyarakat luas, tidak hanya di dalam negeri. Kesempatan ini juga berlaku bagi dunia internasional untuk bergabung dengan Unisma,” jelasnya saat jumpa media, Rabu (7/9/2022).
Dijelaskannya, dalam mempersiapkan Unisma menjadi wirausahawan, pihak universitas telah membekali mahasiswa melalui pekerjaan dan terus meningkatkan kemampuannya untuk mengimplementasikan kemampuan wirausaha universitas.
“Setelah melakukan research university sebagai upaya awal untuk menemukan berbagai pengetahuan baru, baik dari segi sains maupun inovasi. Atau terkait dengan temuan yang ditemukan dosen dan mahasiswa. Saatnya Unisma tidak hanya mencari ilmu, tetapi juga mengimplementasikannya,” ujar Rektor Unisma.
Wawasan dari dosen dan mahasiswa Unisma berkolaborasi dengan dunia usaha, industri, masyarakat luas dan birokrasi. Hal ini dilakukan untuk menyampaikan kepada siswa yang sebenarnya bahwa mereka tidak hanya memiliki pengetahuan tetapi juga keterampilan.
Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk menjadi mitra dan terbiasa membuat produk untuk kepentingan masyarakat luas.
Untuk mempercepat konsep entrepreneurial university, Prof Maskuri menambahkan akan ada kerjasama dengan dunia usaha dan universitas di luar negeri. “Sekecil apapun karya dosen dan mahasiswa, menjadi pelopor untuk mewujudkan Unisma sebagai entrepreneurial university. Semua ini tidak terlepas dari berbagai kegiatan yang telah kami lakukan. Berawal dari Good University Government memberikan modal dasar, kemudian pindah ke Learning University, kemudian saat ini terdaftar di Research University, mengarah ke Entrepreneur University pada tahun 2023. ” dia menambahkan.
Menurutnya, konsep Entrepreneur University dimulai dengan semua mata kuliah yang mencakup mata kuliah kewirausahaan. Ada juga dukungan dari pemerintah pusat yang diterima melalui skema Matching Funds.
“Ada teknologi mesin tepat guna, pengembangan anggrek, wisata kambing dan pelatihan susu. Keempat program roka shop tersebut dijajaki dari fakultas yang melibatkan pemangku kepentingan terkait. Ini merupakan embrio menuju entrepreneurial university,” jelasnya.
Pemerintah telah menjamin kualitas pelaksanaan program sehingga berkelanjutan. “Jadi penuntasan suatu program tidak hanya tuntas, tetapi menjadi tangga menuju program yang lebih bergengsi. Selain itu, program-program inovatif terkait wirausaha juga sedang dikembangkan.” jelas Rektor.
Selain itu, Rektor menjelaskan dalam deklarasi akhir bahwa Unisma juga telah menyiapkan beberapa infrastruktur laboratorium yang terkait dengan entrepreneurial university. Terdapat laboratorium Agrokompleks di Kebonagung yang akan menjadi pusat pembuatan berbagai pengembangan produk pertanian.
“Di kawasan Jengglong, kami membangun laboratorium khusus untuk peternakan. Di Karangploso kami menyiapkan lahan sekitar 80 hektar, 5 hektar di antaranya kami tanami kopi. Sisanya kami rancang di seluruh motor internasional, kebun buah dan kafe yang dirancang sebagai pusat wisata. Bersamaan dengan pengembangan kampus kedua, disusun masterplannya,” pungkasnya dalam keterangannya. (dan/ted)
Source: beritajatim.com
