Habiskan malam mengejar dures di Pemalang Square
Pemalang – Jawa Tengah – Pemalang merupakan salah satu dari 35 kota atau kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Kota dengan semboyan Ikhlas (indah, komunikatif, hijau, mulus, aman dan sehat) ini memiliki 14 kecamatan dengan 222 kecamatan/desa ditambah 1 desa.
Dengan berbagai keunikan alam, budaya dan kuliner, serta infrastruktur jalan yang dilalui oleh berbagai jenis kendaraan, baik bus, truk yang mengangkut bahan bakar dan makanan, serta kendaraan pribadi, tidak sulit bagi pengunjung atau pengguna kendaraan untuk tiba di lokasi. kota yang terkenal dengan “Nasi Grombyang” atau Nanas Madu dan Istana Mangga.
Kota Pemalang dapat dicapai dari kota-kota besar di Jawa baik Jakarta, Semarang, Bandung, Surabaya maupun Purwokerto dengan berkendara melintasi kota dan memiliki pemandangan pantai yang indah.
Ibukota Pemalang terletak di kota Pemalang, dengan Kantor Bupati di dekat alun-alun, dengan Mansur Hidayat sebagai Bupati yang bertanggung jawab, Pemalang terus menggeliat selangkah demi selangkah, membangun laju pembangunan ekonomi dan infrastruktur.
Alun-alun yang terletak di jantung kota Pemalang ini semakin padat, dengan berbagai fasilitas, tempat wisata dan kuliner yang ada, alun-alun kota Pemalang menarik banyak pengunjung untuk datang ke Pemalang.
Ada satu keistimewaan yang mungkin Anda temui saat mampir atau sengaja datang untuk refreshing keluarga di Pasar Pemalang yaitu adanya “penjual durian” yang tidak pernah mengenal musim, dari Januari hingga Desember selalu ada raja buahnya, yaitu duren.
Berbagai jenis durian dijual disini, Duren Montong, Bawor, Doro dan masih banyak lagi jenis durian yang dijual disini Harga bervariasi tergantung ukuran durian.
Sokhi, salah satu pedagang durian di alun-alun, mengatakan durian selalu ada di sekitar sini, bisa dari Pekalongan, Batang atau di antaranya dari bos durian Jepara, Wonosobo, dan Semarang.
Di tempat yang sama, Sandi, warga Tegal, datang ke sini bersama keluarganya untuk menikmati suasana di Alun-alun Pasar Pemalang.
Saat ditemui awak media (14/9), dia mengatakan: “Durian di sini segar, dagingnya tebal dan manis”, dia kaya, hanya menurutnya keberadaan pengamen dan pengemis harus dikendalikan , tambahnya sambil membagikan durian yang dibelinya.
Pengarang: Ragil74
Source: jurnalpelita.com
