Pemkab Batang kumpulkan PAD Rp 217 miliar
Batang (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah menghimpun Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 217 miliar dari Januari 2022 hingga akhir September 2022 dari target Rp 305,9 miliar.
“Target pendapatan daerah sudah tercapai 71% atau Rp 217 miliar dari target Rp 305,9 miliar. Kami berharap dapat mencapai Rp tiga bulan sebelum target PAD 2022 berakhir.
Menurut dia, pemerintah daerah akan terus mencermati pendapatan daerah karena masih banyak potensi pajak pendapatan yang belum maksimal.
“Saya menugaskan Badan Pengelola Keuangan, Pendapatan, dan Aset Daerah (BPKPAD) Batang untuk menghitung potensi aktual terkait pemenuhan target PAD, baik pajak maupun bea masuk,” katanya.
Potensi tersebut dikatakan menjadi bagian dari target pencapaian dan didorong dalam penetapan dan modifikasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
“Target pendapatan asli daerah sebesar Rp305,9 miliar merupakan instrumen untuk mendanai belanja daerah, selain dana transfer dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Lani Dwi Rejeki mengatakan target penjualan regional asli untuk 2022 meningkat menjadi Rs 273 miliar dibandingkan tahun lalu.
Memperhatikan peningkatan target PAD 2022 menjadi €305,9 miliar, katanya, mengingat banyak potensi pendapatan pemerintah daerah seperti properti pariwisata, pajak restoran, pajak properti dan bangunan, dari pajak taman yang kurang dikelola.
“Kita memiliki banyak potensi pendapatan yang dapat mendukung pencapaian PAD 2022 sebesar Rp305,9 miliar. Ini perlu dioptimalkan,” katanya.
Baca Juga: Pemkab Batang Berusaha Agar Pesantren Dapat Dukungan Bisnis dari Kemenko
Baca Juga: Pemkab Batang Anugerahkan Beasiswa Rp 593 Juta untuk Kurangi Angka Putus Sekolah
Source: news.google.com
