Pemdes Bululawang kembangkan jembatan talang | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media
MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Jembatan Talang atau Sungai Talang di Desa/Kecamatan Bululawang mulai dipadati pengunjung. Meski saat ini situs tersebut masih dalam tahap pengembangan oleh Pemerintah Desa (Pemdes) setempat. Sejumlah fasilitas mulai melengkapi tempat itu untuk kebutuhan wisatawan.
Kemegahan dan nilai sejarah Gossenbrücke menjadi daya tarik utama. Juga, telah dibangun sejak zaman penjajahan Belanda. Jembatan ini terletak di dua desa yaitu Desa Bululawang dan Desa Krebet Senggrong. Lokasi jembatan ini sekitar 500 meter arah tenggara pasar Bululawang. Pemdes Bululawang sedang dalam proses merenovasi bangunan era kolonial.
Beberapa fasilitas dibangun di bawah jembatan. Paviliun – Paviliun ditempatkan di sisi timur jembatan. Ditambah dengan fasilitas penunjang wisata seperti rumah pohon. Di bawah jembatan, tanahnya rata dan ada mushola di sisi barat.
Karena letaknya yang berada di antara perbukitan, lembah di bawahnya dianggap sebagai salah satu potensi yang unik. Memanfaatkan hal tersebut dengan bangunan khas kolonial mendorong pemerintah desa Bululawang untuk mengubahnya menjadi tempat wisata.
“Masih dalam proses menjadikannya sebagai tempat wisata tanpa menghilangkan nuansa khas bangunan kolonial,” kata Kepala Desa Bululawang Hasan Bashori kemarin. Ia menjelaskan, kawasan lembah di bawah Jembatan Talang didesain seperti taman dan bisa digunakan sebagai kegiatan outbond.
Ini terlihat seperti rumah yang dirancang sebagai rumah pohon. “Ini merupakan bentuk kerjasama antara pemerintah desa dengan warga. Dan itu masih berlangsung sampai sekarang. Anggaran yang dikeluarkan sekitar Rp 50 juta untuk permulaan,” kata Hasan. Jembatan Talang dibangun sekitar tahun 1904/1905 oleh pemerintah Hindia Belanda.
Salah satu pengunjung, Ramadhani Salsa, mengaku baru pertama kali berkunjung ke lokasi dan mengagumi kemegahan dan nilai sejarah Jembatan Talang. Ia juga berharap pengembangan pariwisata yang dilakukan oleh pemerintah desa diupayakan dengan sungguh-sungguh untuk menarik lebih banyak wisatawan. Menurutnya, lokasi sudah cukup baik, hanya beberapa hal pendukung saja yang ditambah. Misalnya meninggikan pendopo, menyediakan toilet umum dan kemudahan akses air bersih. Salsa yang mengetahui keberadaan Jembatan Talang dari seorang rekan pondok, berharap promosinya didukung oleh media sosial. Ia juga mendukung jika ada tiket masuk untuk wisata berpemandu, asalkan semua fasilitas pendukung layak
Source: news.google.com
