Gubernur Khofifah mengajak masyarakat berpartisipasi dalam Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional

Surabaya –

Dalam rangka Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional pada tanggal 5 November, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan perlindungan terhadap puspa dan satwa.

Undangan Khofifah ini sejalan dengan semangat Hari Puspa dan Cinta Hewan Nasional (HCPSN) yang tertuang dalam Keppres Presiden Soeharto Nomor 4 Tahun 1993, tujuan peringatan HCPSN adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, perlindungan, pelestarian dan pelestarian alam. satwa liar nasional.

“Kita bisa menunjukkan rasa cinta terhadap Puspa dan satwa dengan cara yang sederhana. Hidup berdampingan tanpa menyakiti dan mengganggu habitat dan aktivitasnya sudah cukup. Cintailah yang di bumi dan yang di surga akan mencintaimu,” kata Khofifah dalam keterangannya, Sabtu (11/5). /2022).

Menurut Khofifah, menjaga kelestarian sangat penting karena perlakuan manusiawi terhadap puspa dan satwa akan berdampak baik bagi keseimbangan ekosistem dan tentunya kehidupan manusia. Selain itu, cinta antar makhluk Tuhan juga merupakan perintah yang tertulis dalam semua kitab suci.

Mantan Menteri Sosial ini juga berpesan kepada mereka yang memiliki waktu dan kesabaran lebih untuk merawat dan merawat bunga dan hewan sesuai dengan kesukaan atau hobinya.

Dia mencontohkan apa yang telah dilakukan selama ini. Selain disibukkan dengan tugasnya sebagai gubernur Jawa Timur, Khofifah juga menyempatkan diri untuk merawat berbagai jenis bunga. Bahkan, anak-anaknya juga punya kebiasaan memberi tanaman untuk dirawat di hari ulang tahunnya.

“Kalau saya ulang tahun, anak saya biasanya mencari tanaman yang ingin dirawat ibunya. Format ini dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja, di mana saja. Jadi kalau ada waktu untuk menanam, tanam dan rawat,” ujarnya.

Khofifah adalah pecinta tanaman hias, terutama bunga. Salah satunya, Bunga Wijaya Kusuma yang dirawat langsung oleh gubernur perempuan pertama di Jawa Timur itu, berada di rumah dinas.

Khofifah mengajak masyarakat menjadi relawan Puspa dan Satwa Nasional di Hari Kasih Sayang/ Foto: Istimewa (Dok Pemprov Jatim)

Saat bunga Wijaya Kusuma-nya mekar pada Februari 2022 dan Juni 2022, Gubernur Khofifah bahkan mengajak para pecinta flora untuk menyaksikan langsung di kediaman dinasnya karena Wijaya Kusuma mekar hanya pada tengah malam dan kemudian gelap menjelang matahari terbit.

Tak hanya itu, ia juga menanam pohon bunga Kemuning asal Trowulan, Mojokerto yang sudah hampir punah selama 8 tahun dan juga menanamnya di Gedung Negara Grhadi dan Kantor Perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur di Jakarta.

“Bunga hias cantik ini layak dikoleksi oleh semua pecinta tanaman hias. Budidayanya cukup sederhana. Ada yang terkena angin, wanginya sangat harum. Beberapa saat yang lalu saya mengajak semua yang berminat melihat mekarnya Wijaya. Bunga Kusuma,” katanya.

Selain Flora, Khofifah juga penyayang binatang, yaitu kucing bernama Pie dan Pao.

“Pie dan Pao adalah orang yang memberi nama pada anak saya. Karena saya tidak bisa menjaga mereka selama haji terakhir, saya memerintahkan mereka untuk menjaga makanan dan minuman, jangan sampai terlambat,” katanya.

“Sebagai sesama makhluk Tuhan, kita memiliki kewajiban untuk saling mencintai,” tambahnya.

Tak ketinggalan, Gubernur Khofifah juga mengajak masyarakat Jawa Timur untuk membudayakan kecintaan ini dengan mengunjungi berbagai pusat wisata edukasi di Bumi Majapahit. Puspa dan destinasi wisata satwa di Jawa Timur memang luar biasa. Banyak kemungkinan.

“Mari kita tanamkan kecintaan terhadap flora dan fauna, puspa dan satwa pada anak kita, siswa kita dan masyarakat pada umumnya sejak dini dengan mengunjungi berbagai lembaga pendidikan wisata di Jawa Timur,” pungkasnya.

Tonton video Bermain Sambil Belajar di Festival Flona Lapangan Banteng
[Gambas:Video 20detik]
(faa/tebal)

Source: news.google.com