Gowes Jelajahi kawasan bersejarah Semarang bersama dengan Metro Park View Hotel dan Komunitas Sepeda - WisataHits
Jawa Tengah

Gowes Jelajahi kawasan bersejarah Semarang bersama dengan Metro Park View Hotel dan Komunitas Sepeda

Gowes Jelajahi kawasan bersejarah Semarang bersama dengan Metro Park View Hotel dan Komunitas Sepeda

Semarang, 21/8 (BeritaJateng.net) — Ratusan pesepeda yang terdiri dari lima komunitas sepeda di Semarang menggelar Gowesta (Wisata Sejarah Kota Tua) bekerjasama dengan Metro Park View Hotel Kota Lama Semarang untuk mengunjungi kawasan bersejarah tersebut. di Semarang menjelajah.

Gowesta diadakan sebagai kick-off untuk memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia sekaligus untuk merayakan ulang tahun Metro Park View yang pertama setelah direvitalisasi menjadi gedung baru yang bernuansa.

Pratikno, seperti disampaikan GM Metro Park View Semarang, sebelumnya telah diselenggarakan beberapa kegiatan, seperti CSR di Masjid Raya Kauman, lomba memperingati 17 Agustus antar karyawan, doa bersama seluruh karyawan, lomba foto dan video bertema “Unique Experience Independence Day”. . .

Tidak hanya acara HUT, Metro Park View juga menggelar upacara bendera memperingati Detik Proklamasi di halaman hotel, dilanjutkan dengan aksi Go Green One Staff One Plan, dan diakhiri dengan ziarah ke makam tokoh yang sebarkan Pesan Proklamasi, R. Soegiarin, di TPU Bergota, Semarang,” ujarnya.

Pratikno mengatakan, pihaknya ingin memaknai peringatan proklamasi sekaligus HUT hotel tersebut dengan merevitalisasi kota Semarang sebagai kota perjuangan.

Oleh karena itu, secara internal pihaknya memulai dengan mengajak seluruh jajaran dan pegawai untuk menggelar upacara bendera, dilanjutkan dengan ziarah ke makam R. Soegiarin yang saat itu sedang menyampaikan berita proklamasi melalui pesan kode morse di Domei News. Agensi di Jakarta.

“Tanpa peran Soegiarin, kami yakin kabar kemerdekaan Indonesia tidak akan bisa diterima oleh masyarakat dunia. Karena disiarkan, dunia tahu dan mengakuinya,” kata Pratikno.
Makam R. Soegiarin menjadi tempat ziarah, mengingat belum banyak yang mengetahui peran tokoh R. Soegiarin dan ternyata jenazahnya dimakamkan di kota Semarang.

“Kami sengaja ingin membahas sesuatu yang selama ini terlupakan dan bahkan tidak diketahui oleh warga Kota Semarang. Hal lain adalah kita akan meletakkan prasasti yang menunjukkan tempat teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan dan disiarkan untuk pertama kalinya di kota Semarang. Kami menemukan tanggal pembacaan pertama naskah proklamasi di Semarang oleh wakil residen Semarang, Bapak Wongsonegoro, pada tanggal 17 Agustus 1945 di Gedung Djawa Hookookai di Jalan Pemuda No. 70 Jalan Pemuda Semarang yang sekarang ditempati oleh kampus. Fakultas Ilmu Hukum (S2) Untag Semarang. Sedangkan tempat penyiaran atau penyebaran informasi tentang Indonesia Merdeka adalah Masjid Agung Aloon-aloon Semarang (Kauman),” lanjut Pratikno.

Kedua tempat tersebut akan ditorehkan agar warga Kota Semarang dan wisatawan dapat mengetahui tentang pertempuran yang terjadi di Semarang. “Sekaligus ini merupakan salah satu cara mendidik masyarakat kita untuk melek sejarah dan bangga berada di kota Semarang yang turut serta dalam sejarah perjuangan,” kata Pratikno.

Juga pada Sabtu (20/8/2022) yang bertepatan dengan hari jadi Metro Park View, Gowes City Tour Napak Tilas mengunjungi tempat-tempat bersejarah diantaranya start dari Metro Park View Hotel hingga Masjid Agung Kauman, Aloon-aloon Johar, Kota Lama Semarang dan finish kembali ke Metro.

Penulis dan pemerhati Sejarah Kota Semarang Johanes Cristiono mengatakan, sejarah Kota Semarang perlu digali agar generasi muda memahami dan memaknai sejarah dengan semangat mengabdi dan membangun kota tercinta.

Masuknya Hotel Metro sendiri juga merupakan bagian dari cerita kemajuan kota Semarang. Metro Hotel adalah hotel pertama yang menggunakan teknologi tangga atau lift modern. Selain itu, hotel ini juga merupakan hotel pertama yang mengintegrasikan supermarket atau pasar modern.

Gowes secara kolektif akan melibatkan komunitas bersepeda Kota Semarang diantaranya Photocucle, Katahati, GBK Sinarwaluyo, Gober (Gowes with Semarang), Ronggolawe dan lain-lain.

Pendeta Masjid Agung Kauman KH Khamad Maksum mengapresiasi Hotel Metro Park View yang akan membangun medan pertempuran ikonik kota Semarang, termasuk Masjid Kauman.

Ia berharap Metro yang juga menjadi ikon di tengah kawasan Aloon-aloon ini dapat membantu merevitalisasi suasana kejayaan Allon-aloon, Masjid Kauman, dan Pasar Johar. (Ac/El)

Source: beritajateng.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button