Ganjar membantu Ponirah yang rumahnya di lantai dasar - WisataHits
Jawa Tengah

Ganjar membantu Ponirah yang rumahnya di lantai dasar

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG — Ponirah tak bisa menyembunyikan emosinya saat menerima bantuan membangun rumah baru. Pasalnya, rumah yang ditinggalinya bersama istrinya itu rata dengan tanah setelah diterjang longsor pada Minggu (6/11) lalu.

Momen itu terjadi saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau titik longsor di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Selasa (15/11). Ganjar didampingi Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat meninjau ke sana.

“Oh, itu baru berapa rumah? Tapi tidak ada korban jiwa,” kata Ganjar.

Beberapa perangkat desa yang mendampingi Ganjar mengatakan, saat ini tidak ada korban jiwa dalam longsor tersebut. Hanya satu rumah yang rata dengan tanah longsor. Ternyata Ponirah dan istrinya ada di sana.

“Mas Iku bilang, kapan kamu akan bekerja di rumahmu, Bu? (Gimana ceritanya, mau bangun rumah di sini?),” kata Ganjar sambil menunjuk tanah miring di seberang sisa rumahnya.

“Di sini, Pak,” kata istri Ponirah.

Ganjar tercengang melihat keadaan tanah yang hendak ditempati pasangan Ponirah itu. Karena letaknya tidak jauh dari lokasi longsor sebelumnya. Bahkan kontur tanah baru berada di atas tebing.

“Saya sarankan, adik, jangan membangun rumah Anda di sini lagi. Nanti akan dibantu oleh kepala desa. Bangun rumahnya di tempat yang lebih aman,” kata Ganjar.

Bujukan gubernur Jawa Tengah untuk dua periode itu berhasil. Pasangan itu sepakat untuk membangun rumah di tempat baru. Kelegaan pasangan ini disambut tepuk tangan bupati dan perangkat desa setempat.

“Yah, kamu tidak perlu khawatir. Seseorang ingin membantu. Itu juga akan datang dari desa. Mas Pon menurut saja dan nanti dibangun rumah yang indah,” kata Ganjar.

Ponirah dan istrinya tampak menyeka air mata. Ganjar memberikan bantuan senilai Rp 15 juta melalui filantropi. Selain itu, Ponirah juga mendapat bantuan Rp 10 juta dari desa.

“Alhamdulillah tadi kami ajak bicara, kami dirayu sedikit sehingga korban mau membangun rumah di tempat yang lebih aman,” kata Ganjar usai peninjauan.

Ganjar mengatakan, bantuan tersebut sudah diserahkan kepada kepala desa setempat. Bupati Kebumen, kata Ganjar, bertindak sebagai koordinator dan mengawal kemajuan.

Ganjar mengapresiasi semua lapisan masyarakat yang terlibat dan merespon bencana ini. Harapannya, ke depan Ganjar ingin pendidikan masyarakat diutamakan agar tanggap bencana bisa dilakukan.

“Paling tidak kita asumsikan kalau terjadi bencana itu saja kita selamat dan alhamdulillah kita mau dan karena kita mau kita akan eksekusi secepatnya,” ujarnya.

Sementara itu, longsor melanda sejumlah desa di Kecamatan Ayah, Kebumen. Di sekitar fasilitas wisata Pantai Menganti, kontur kawasannya sebenarnya berbukit-bukit.

Ganjar juga mengimbau sejumlah daerah rawan banjir dan longsor lainnya, seperti Kebumen, Purworejo, Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo, di bagian barat, Purbalingga, Banyumas bahkan Cilacap.

“Itu daerah pegunungan. Ini adalah area yang sangat rentan. Jadi kita harus siaga penuh,” katanya.

Baca Juga: Ganjar Ajak Warga Kawasan Pegunungan Jateng Waspadai Tanah Longsor

Baca juga: OPSI! Ratusan Warga Dawuhan Wetan Kedungbanteng Banyumas Geruduk Seseorang yang Disebut Dukun Gadungan

Baca Juga: Tanggapan Mesum Video Viral, Bupati Kudus Hartopo Perintahkan Satpol PP Beroperasi di Balai Jagong

Baca Juga: Sebanyak 16 OPD akan melayani masyarakat di MPP Sragen

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button