Ganjar membantu Ponirah yang rumahnya sedang diratakan - WisataHits
Jawa Tengah

Ganjar membantu Ponirah yang rumahnya sedang diratakan

KEBUMEN – Ponirah tidak bisa menyembunyikan kegembiraannya menerima bantuan membangun rumah baru. Pasalnya, rumah yang ditinggalinya bersama istrinya itu rata dengan tanah setelah longsor pada Minggu (11/6/2022).

Momen itu terjadi saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meninjau titik longsor di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen, Selasa (15/11/2022). Ganjar didampingi Bupati Kebumen Arif Sugiyanto saat meninjau ke sana.

tertawa terbahak-bahak ini rata-rata, ada berapa rumah? tetapi Tidak ada pengorbanan, ya,” kata Ganjar.

Beberapa perangkat desa yang mendampingi Ganjar mengatakan, saat ini tidak ada korban jiwa dalam longsor tersebut. Hanya satu rumah yang rata dengan tanah longsor. Ternyata Ponirah dan istrinya ada di sana.

Mas, nanti saya cerita, lalu pan gawe omah neng disini? (Gimana ceritanya, mau bangun rumah di sini?),” kata Ganjar sambil menunjuk tanah miring di seberang sisa rumahnya.

“Disini, Pak,” kata istri Ponirah.

Ganjar tercengang dengan keadaan tanah yang ingin ditempati pasangan Ponirah itu. Karena letaknya tidak jauh dari lokasi longsor sebelumnya. Bahkan kontur tanah baru tersebut berada di atas tebing.

“Saya sarankan, adik perempuan, jangan membangun rumah Anda di sini lagi. Nanti, kepala desa akan membantu dalam hal ini. Bangun rumahnya di tempat yang lebih aman,” kata Ganjar.

Persuasi Gubernur Jawa Tengah untuk dua periode juga berhasil. Pasangan itu sepakat untuk membangun rumah di lokasi baru. Kelegaan pasangan ini disambut dengan tepuk tangan meriah dari bupati dan aparat desa setempat.

“Nah, ini kamu tidak perlu Kekhawatiran. Seseorang ingin membantu. Itu juga akan datang dari desa. Mas Pon menurut saja, nanti dibangun rumah yang indah,” kata Ganjar.

Ponirah dan istrinya tampak menyeka air mata. Ganjar menyerahkan bantuan filantropi sebesar Rp 15 juta. Selain itu, Ponirah juga mendapat bantuan Rp 10 juta dari desa.

Alhamdulillah Kami berbicara sebelumnya, dirayu sedikit, sehingga korban ingin mereka membangun rumah di tempat yang lebih aman,” kata Ganjar usai meninjau.

Ganjar mengatakan, bantuan tersebut sudah diserahkan kepada kepala desa setempat. Bupati Kebumen bertindak sebagai koordinator dan mengawasi kemajuan.

Ganjar mengapresiasi seluruh lapisan masyarakat yang terlibat dan merespon bencana ini. Harapannya, Ganjar ke depan ingin pendidikan masyarakat diprioritaskan untuk penanggulangan bencana.

“Setidaknya andalkan keselamatan, itu saja, jika bencana terjadi, itu saja dan lebih cepat Terima kasih Tuhan Jika Anda menginginkannya dan karena Anda menginginkannya, kami akan melakukannya sesegera mungkin,” katanya.

Sementara itu, longsor melanda sejumlah desa di Kecamatan Ayah, Kebumen. Persis di sekitar objek wisata Pantai Menganti yang kontur wilayahnya sebenarnya berbukit-bukit.

Ganjar juga mengimbau sejumlah daerah rawan banjir dan longsor lainnya, seperti Kebumen, Purworejo, Banjarnegara, Temanggung, Wonosobo, di sebelah barat Purbalingga Banyumas bahkan Cilacap.

“Itu daerah pegunungan. Ini adalah area yang sangat rentan. Jadi kita harus mempersiapkan diri dengan baik,” ujarnya. (Humas Jawa Tengah)*ul

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button