Festival Balon Udara Kemuning Karanganyar akan diadakan pada tanggal 19 dan 20 November 2022
Harianjogja.com, KARANGANYAR – Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar telah memastikan akan menggelar festival balon udara.
Kegiatan unik ini akan berlangsung selama dua hari, Sabtu dan Minggu (19-20/11/2022).
BACA JUGA: Ribuan Orang Nonton Hot Air Balloon Festival
Ada dua tempat yang bisa dipilih untuk lokasi naik balon udara, yaitu Lapangan Desa Kemuning dan Paralayang Landing Pad.
Salah satu panitia acara, Eko Wuryanto mengatakan, festival balon udara ini semula dijadwalkan berlangsung Sabtu hingga Minggu (5-6/11/2022). Namun, karena banyaknya acara komunitas trail yang berlangsung di Kemuning hari itu, festival balon udara diundur menjadi 19 dan 20 November.
“Seharusnya Sabtu-Minggu” [5-6/11/2022]. Tapi karena ada acara sosial, festival balon udara diundur menjadi 19-20 November,” ujarnya, Senin (11/7/2022).
Ia menambahkan, rencananya akan menerbangkan sekitar 20 balon udara panas. Balon udara panas ini juga pernah digunakan pada acara serupa di Wonosobo beberapa waktu lalu.
“Akan ada sekitar 20 balon. Kami juga bekerja sama dengan penyelenggara Festival Balon Udara Wonosobo,” tambahnya.
Untuk lokasi penerbangan, pihaknya belum menentukan salah satu dari dua alternatif lokasi, yakni Lapangan Desa Kemuning dan lapangan pendaratan paralayang. Pertimbangan terpenting saat menentukan lokasi adalah faktor cuaca. “Kami belum menentukan lokasi antara Lapangan Desa Kemuning dengan landasan pendaratan paralayang. Karena kami memperhitungkan cuaca,” tambah Eko.
Sebelumnya, Pemerintah Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar telah menyiapkan berbagai acara menarik untuk memeriahkan HUT desa ke-55 tahun 2022. Ini termasuk sepeda ceria, porselen desa, sepak bola pria dan wanita, penimbunan benih ikan dan penghijauan. Ada juga lomba memancing, gantung burung, festival teh, dan festival sambal.
Selain itu, akan ada bazar pedagang kaki lima tradisional dan pertunjukan barongsai. Dalam rangkaian acara ini juga akan ada karnaval budaya yang meliputi karnaval tumpeng/hasil bumi.
Kepala Desa Kemuning Widadi Nur Widyoko mengatakan rangkaian acara akan dimulai Juli hingga November.
“Ada beberapa kegiatan yang sudah berlangsung sejak Juli. Namun sebagian masih ada pada Agustus hingga November dan kami masih mempersiapkannya. Kalau sudah ditentukan, kami akan umumkan informasi dan jadwalnya ke publik,” ujarnya, Jumat (29.7.202).
Untuk memeriahkan hari jadi desa yang bertepatan dengan 19 November, pemerintah desa juga merampungkan penyelenggaraan festival balon udara, seperti yang digelar di Kabupaten Wonosobo beberapa waktu lalu.
“Rencananya begitu. Tapi kami baru bertemu tim balon udara Wonosobo akhir pekan ini. Mereka akan memberikan penjelasan tentang diadakannya festival balon udara. Jadi sekarang kami masih menunggu pembicaraan dengan mereka,” kata kepala desa itu. yang lebih dikenal dengan panggilan Yoko.
Di sisi lain, acara ini dimaksudkan untuk menarik pengunjung ke desa yang kaya akan tujuan wisata. Sehingga perekonomian masyarakat yang sebagian bergantung pada sektor ini dapat tumbuh.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Sumber: Solopos
Source: news.google.com