Dua kali lipat, hampir 3 juta orang lepas landas di YIA tahun ini

Harianjogja.com, KULONPROGO– Jumlah penumpang yang berangkat di Yogyakarta International Airport (YIA) sepanjang tahun ini hampir mencapai angka tiga juta. Jumlah ini meningkat dua kali lipat dari tahun 2021.

General Manager Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan, jumlah penumpang tahun ini meningkat dibandingkan akumulasi penumpang udara pada 2021. Hingga Selasa (27/12/2022), jumlah penumpang pesawat yang bertambah YIA mencapai 2,91 juta orang. Output ini diperkirakan akan terus meningkat hingga akhir tahun 2022.

“Dengan demikian, sebanyak 2.911.000 penumpang terbang ke Bandara YIA. Hal ini tentu saja berbeda dengan tahun lalu. Karena tahun lalu dalam setahun hanya 1,4 juta. Jadi kenaikannya luar biasa,” jelasnya, Rabu (28/12/2022).

Menurut Pandu, lonjakan jumlah penumpang yang mencapai lebih dari dua kali lipat itu seiring dengan merebaknya pandemi Covid-19. Selain itu, persyaratan penumpang tahun ini juga jauh lebih sederhana.

“Kami ingat ada pembatasan penumpang tahun lalu. Sekarang kita tidak lagi memiliki batasan penumpang, kesiapan armada maskapai juga akan lebih baik. Sehingga ada rute-rute baru di Bandara YIA juga,” ujarnya.

Kalkulasi proyeksi YIA menunjukkan total 2,95 juta penumpang akan menggunakan transportasi pesawat YIA hingga 31 Desember 2022. “Jadi kurang dari 5.000 [penumpang] Tentu saja kita dapat tiga juta [penumpang]. Ini tentu saja kecenderungan menuju Yogyakarta sebagai luar biasa pariwisata,” dia berkata.

Dilihat dari rute penerbangannya, penerbangan YIA-Jakarta menyumbang 60 persen penumpang YIA. Baik rute YIA-Cengkareng maupun YIA-Halim Perdana Kusuma. “Untuk yang lain kita juga ada Balikpapan, Pontianak, Batam, Bali dan lain-lain di luar Jawa, kita sudah hampir 19 rute dengan YIA,” ujarnya.

Apalagi tahun ini banyak penerbangan internasional yang akan semakin gencar di tahun 2022. Misalnya penerbangan dari Singapura ke Malaysia. “Kami mendapat laporan bahwa banyak wisatawan yang melewati Malaysia dan Singapura langsung menuju Jogjakarta sebagai tujuan wisata,” imbuhnya.

Ke depan, menurut Pandu, ada potensi rute internasional ke Thailand. Ia menjelaskan, wacana tersebut saat ini masih berlangsung.

“Kami mendapat informasi dari kepala kantor perwakilan Thai Smile, mereka awalnya ingin membuka Bangkok – YIA – Bangkok pada 15 Januari, tetapi prosedur keimigrasian dilewati karena memang harus begitu. persetujuan awalnya dari dua negara. Kesepakatan untuk poin YIA ini sedang berlangsung,” katanya.

Strategi pertumbuhan penumpang tahun 2023

Untuk meningkatkan cakupan penumpang udara pada 2023, Pandu mengatakan otoritas bandara selalu memberikan keleluasaan kepada maskapai untuk membuka slot baru. Pandu menjelaskan masih banyak lapangan terbang di YIA.

Saat ini, jumlah penerbangan harian di YIA berkisar antara 77 hingga 80 penerbangan. Menurut perhitungan Pandu, setidaknya YIA mampu menangani 300 pergerakan pesawat dalam satu hari.

BACA JUGA: Sewa 61 hotel untuk kegiatan Kemenag di Jogja belum dibayar, beberapa hotel lapor polisi

“Bahkan jika kita mampu lebih. Jadi kami selalu membuka slot dengan sembarangan. Termasuk juga jam operasional jika nanti ada penerbangan yang membutuhkan jam operasional malam akan kami buka. Jadi sebenarnya Bandara YIA kita standby 24 jam sesuai permintaan maskapai,” jelasnya.

“Mudah-mudahan grafiknya terus naik di tahun 2023. Saya yakin grafiknya akan terus meningkat, kemudian penerbangan internasional juga akan meningkat,” ujarnya.

Natal lalu, Ike Yutiane, Stakeholder Relations Manager YIA, menyatakan jumlah penumpang YIA mengalami peningkatan. Tercatat pada Jumat (23/12/2023), atau puncak penumpang saat Natal mencapai 13.448 orang per hari.

Dilihat dari daerah tujuan, banyak penumpang yang berangkat dari YIA menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. “Jakarta dan Cengkareng paling banyak. Selain di Bali saat ada pergantian pesawat, dari pesawat kecil ke pesawat besar. Jadi bisa dimuat hampir 300 sekaligus,” ujarnya.

DIDUKUNG:

Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com